sepuluh

628 56 0
                                    

Pagi cerah menyapa, matahari yang perlahan menerbitkan dirinya dengan cahaya mentari yang masuk menyinari rumah sunoo lewat jendela kaca yang terbuka. Kebetulan ini hari minggu, sangat enak untuk bersantai di rumah bagi orang yang malas seperti sunoo.

Saat ini sunoo sedang menyantai sambil menonton televisi, biasanya Ia hanya bermain game dengan santai di rumah.

"Unuu!"

"Apa bun" pandangannya masih tetap tertuju pada televisi yang menyala.

"Tolong belanja ke supermarket, nih catetan belanjaannya" bunda memberikan kertas kecil berisi catatan bahan apa saja yang akan dibelinya.

"Yah, unu lagi males jugaan"
"Kenapa ga bunda aja yang pergi belanja?" Pintanya.

"Haduhh, bunda lagi sibuk siap siap mau kondangan sama ayah"
"Udah deh sana cepetan, siap siap dulu"
"Bunda sama ayah pamit ya, jaga rumah baik baik"

"Bunda ihh" rengek sunoo.

"Apa?!" Mendapat pelototan dari sang bunda, sunoo tak jadi merengek, ia langsung berlari menuju kamarnya untuk bersiap siap.

"Ada ada saja"

🍂

Sekatang sunoo sudah sampai di supermarket untuk berbelanja bahan masakan.

"Liat dulu deh apa aja yang mau di beli" sunoo merogoh kantung celananya untuk mengambil kertas kecil yang ia lipat tadi.

"Anjir, banyak bener" walapun begitu, ia tetap membeli apa yang sudah di catat oleh bundanya sebab tak ingin sapu kesayangan milik bundanya melayang kearahnya.

Sunoo berjalan menelusuri supermarket untuk mencari bahan bahan yang tertulis, sekalian ia juga membeli beberapa jajanan untuk ia cemil dirumah.

"Ini udah, ini juga udah, wah tinggal buah buahan aja yang belum" ujarnya seraya mencentang beberapa belanjaan yang sudah masuk ke troli belanja.

Sunoo mendoro trolinya untuk menuju ke tempat buah buahan. Sesampainya di sana, banyak sekali aneka buah segar yang terpajang. Lalu ia memilih beberapa buah buahan yang di perlukan.

"Apel udah, jeruk udah, pisang juga udah" sunoo mencentang buah buahan yang sudah ia pilih.

"Gua beli stroberi juga dehh" sunoo mengedarkan pandangannya untuk menemukan dimana letak stroberi.

Matanya tertuju pada kumpulan buah segar berwarna merah pekat dan diwadahi oleh mika.

"Anjaee seger seger bet dah" matanya berbinar menatap banyak stroberi segar dan besar.

"Kita mau beli apa aja kak?"

"Ah, mau beli cemilan aja"

"Kenapa harus jauh jauh, kan deket rumah juga ada warung tuh"

"Itu beda woniee~"

"Udah yuk cari cemilan lain"

Samar samar sunoo mendengar suara yang ia kenal.

"Jungwon?" Gumamnya.

Saat di dekati, sunoo melirik sedikit dari arah belakang. Rupanya itu memang jungwon.

"Anjir ada cewenya, itu siapa dah" pikir sunoo.

Benar saja, jungwon berjalan dengan seorang wanita, mereka berjalan beriringan sambil jungwon yang memegang keranjang dan wanita itu yang memilih milih cemilan. Wanita itu juga mengacak ngacak rambut halus jungwon dengan gemas.

"Tapi keliatannya sih kayak udah dewasa gitu"
"Eh? Apa jungwon sekarang sukanya sama nuna nuna?" Gumamnya terkaget, Entah mengapa pikirannya tertuju kesana.

"ANJ-" ia segera menutup mulutnya kala suara tinggi itu ingin keluar dari mulutnya. Sunoo buru buru pergi dari rak cemilan itu dan segera menuju kasir.

"Ehh?"

"Siapa tuh won?"


"Hahh, anjir tu serangga, bikin gua kaget aja" sunoo terengah-engah berlari sebab terkejut dengan serangga yang menempel pada lengannya.

"Dahlah mendingan langsung bayar aja"
Ia lanjut pergi kekasir untuk membayar belanjaan yang sedari tadi ia pilih.

🍂

Bersambung~



YangsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang