Hanyalah prolog biasa.

66 5 6
                                    

...

...

...

Draylle: "sebentar lagi..."

Draylle berjalan di jalan yang sepi sambil merasakan kelaparan dan bintik-bintik hujan, hanya tersisa beberapa menit lagi sebelum dia mati...

Dia kemudian terpeleset dan jatuh, tidak ada satupun orang disana.

Draylle: "(begini ya rasanya...)"

Draylle Vaeter, seorang anak lelaki umur 14 tahun, hidup nya sebagai anak lelaki yang dibuang oleh orang tua nya dengan alasan mereka tidak sudi memiliki anak seperti Draylle. Tidak memiliki sihir, hanya mengakses "mahou skala."

Dalam dunia ini, sihir disebut MAHOU karena ditemukan pertama kali di negara jepang, tempat dimana Draylle lahir dan dibuang... seseorang yang tak memiliki sihir, hanya dapat mengakses mahou skala yang dimana dapat mengukur besarnya mahou seseorang. Bagi yang memiliki sihir, mereka pun dapat memgakses mahou skala.

Draylle: "tenang Dray tenang..."

Dia menenangkan diri nya sendiri dengan menepuk kepala nya, dan Draylle merasa perut nya keroncong lama

Draylle: "iya aku tahu..."

Dia menatap ke awan hujan dan hanya menunggu kematian nya sampai...

???: "hidup mu cukup sedih ya, anak kecil."

Muncul 3 orang di hadapan Draylle, tampak Draylle bingung karena orang itu menghitung skala mahou nya dan tidak ada hasilnya

Draylle: "untuk apa kalian menghitung mahou ku? Aku tidak mempunyai mahou, aku tidak mempunyai keluarga, yang ku punya hanyalah ajal di samping ku. huft... tidak perlu menkasihani ku, aku tidak layak di mana pun. Aku hanya perlu menunggu ajal ku. Pergilah."

Draylle lanjut menatap langit sambil menutup mata, dan akhirnya Draylle mati kelaparan...

Mungkin?

Blood MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang