5. Hanyalah persiapan biasa (Part 1)

10 2 1
                                    

Murasami mendatangi rapat presiden global hero dan melewati pintu otomatis, Murasami duduk di kursi

Sumi: "terima kasih telah datang ke rapat meski kondisi otak anda masih dipenuhi dengan darah."

Murasami: "tidak apa-apa... aku datang kesini karena rapat mendadak, aku merasa ada yang penting dari rapat ini."

Sumi membuka layar dan memperlihatkan beberapa video tentang orang yang memainkan piano di tengah-tengah rumah kebakaran

Sumi: "ini adalah bekas video dari warga, identitas tidak diketahui siapa orang ini, warga yang video ini dinyatakan meninggal."

Issai: "rumor, dia itu selalu membakar rumah orang sembari bermain piano jika pemiliknya punya."

Murasami: "apa hubungan nya membakar rumah dengan memainkan piano?"

Miyako: "yah mungkin hobi dia memainkan piano, di video itu saja dia memainkan piano dengan benar. Kalau hubungan nya ada 2 kemungkinan.
1. Dia memainkan piano untuk orang yang meninggal
2. Dia memainkan piano untuk bersenang-senang setelah membunuh orang. Itu lah opini ku."

Kagami: "oi kalian, kalian tidak sadar dengan salah satu video?"

Murasami: "Kagami, kamu menemukan sesuatu?"

Kagami mengambil alih, Kagami zoom salah satu video dan terlihat adanya iblis senyum yang buram

Kagami: "lihat, itu seperti iblis."

Murasami: "aku tidak melihat dengan jelas, tetapi kalau kamu berkata begitu aku percaya."

Miyako: "2. Dia memainkan piano untuk bersenang-senang setelah membunuh orang."

Miyako memutar video yang memainkan piano tema sedih

Miyako: "jika kagami berkata begitu berarti orang ini bukan pelaku nya, tapi iblis samar-samar itu."

Issai: "..."

Issai seperti melihat semua video dengan detail.

Murasami: "adakah kejanggalan yang kamu temukan, Issai?"

Issai menjawab

Issai: "iya. Lihatlah antara ketiga video ini."

Video pertama memperlihatkan orang itu memakai pedang warna merah, video kedua orang itu memainkan piano dengan pedang warna hijau di sebelahnya, terakhir pedang nya menjadi hitam

Sumi: "pergantian warna pedang? Hmm... menurut ku itu adalah pedang elemen, mengikuti elemen berdasarkan warna pedang nya."

Miyako: "pergantian warna? Ehh, hebat juga ya."

Murasami: "rasanya aku pernah melihat pedang itu."

Sumi: "tolong jelaskan."

Murasami: "kalian tahu keluarga Valdroth yang hanya menyisakan saudara ketiga dari ketujuh saudara? Keluarga yang dimana skala mahou yang tinggi dan memiliki banyak cadangan senjata. Aku pernah bertamu dengan keluarga mereka, orang tua mereka bercerita 'Ezekiel Valdroth' adalah saudara paling terlemah, dia yang paling sering dibully oleh saudara nya, namun saudara keempat atau mythia selalu mengobati dia, bahkan Ezekial berbekal pedang dengan simbol kristal pecah, dia tetap saja masih dibully. Lalu saat aku ingin bertamu lagi, aku melihat bahwa semua keluarga Valdroth habis dibantai dan Ezekiel tidak ada disana. Kita lihat video ini."

Murasami zoom pedang itu

Murasami: "simbol nya cukup mirip."

Kagami: "iblis... pedang simbol kristal pecah... biar ku bulatkan."

Kagami: "menurut ku, Ezekiel dibully karena dia paling terlemah, lalu iblis itu datang dan mengutuk dia dan membuat semua keluarga Valdroth dan menyisakan Ezekiel sendiri. Piano yang ia mainkan bukan untuk kepada warga yang ia bunuh, namun kesenangan untuk iblis. Lalu, untuk warna pedang... huh, kalian saja yang urus!"

Blood MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang