...
...
Para kakak kelas itu meninggalkan mereka bertiga
Draylle: "Yumi?"
Dia melihat ke Yumi
Yumi: "kamu..."
Yumi: "..."
Draylle: "kamu baik-baik saja?"
Yumi: "kenapa kamu menerima tawaran dia?"
Sasaki: "yah, memang nya ada salah?"
Yumi: "salah?! Tentu ada salahnya bodoh!"
Kemudian Yumi melihat ke Draylle
Yumi: "kau, kalau kau kalah melawan dia maka kita bertiga akan di teror dimana pun..."
Draylle: "yah maafkan aku, aku tidak tahu kalau itu terjadi..."
Yumi meninggalkan mereka berdua namun Draylle bilang
Draylle: "tunggu."
Yumi berhenti dan berputar arah
Yumi: "apa?"
Draylle: "kamu bilang kalau kita kalah maka akan diteror kan? Jadi... sebenarnya kamu itu sudah di teror kan?"
Seketika menjadi hening
Yumi: "Hmm... sebelum kamu pergi ke arena, ikuti aku."
Draylle dan Sasaki mengikuti Yumi, mereka bertiga menuju ke kelas mereka.
Yumi: "kita bicarakan ini disini saja."
Draylle: "jadi memang benar kalau-"
Belum sempat ngomong, Yumi langsung memotong perkataan dia
Yumi: "iya. Mereka terus meneror ku."
Draylle & Sasaki: "..."
Yumi: "Draylle, karena kamu akan melawan dia jadi..."
Yumi diam-diam mengambil pedang dari tas nya
Sasaki: "eh tunggu, bukankah itu pedang? Ta-tapi kan tidak di perbolehkan..."
Yumi: "aku tahu ini akan melanggar aturan sekolah, tapi ini dapat meningkat persentase kemenangan mu."
Dia mengasih pedang itu kepada Yumi
Yumi: "kamu boleh memilikinya, lagian pedang itu sudah tidak digunakan lagi."
Draylle: "ini beneran...?"
Yumi: "iya ini beneran! Cepat sembuyikan senjata mu sebelum yang lain nya sadar!"
Draylle: "ah iya."
Draylle menyembunyikan senjata ke jubah kerudung nya.
Draylle: "omong-omong nama kakak kelas itu siapa?"
Yumi: "yah kalau diberitahu sih..."
Yumi malah ketawa
Sasaki: "lah, kenapa?"
Draylle: "gatau nih anak kenapa"
Yumi: "oke oke ku beritahu, jadi nama dia..."
Yumi: "Laika-Laika! Nama yang imut namun ganas!"
Yumi memberitahu namanya dengan nada imut
Draylle & Sasaki: "Ha..."
Mereka berdua terdiam sampai Sasaki diam-diam tertawa
Draylle: "Laika laika..."
Draylle: "ah lupakan, sekarang aku akan pergi ke arena... tunggu, dimana arena itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Moon
AcciónDunia yang dipenuhi sihir atau disebut MAHOU, tentang seorang Draylle Vaeter anak buangan yang mendekati ajal nya namun di tolong oleh 3 orang yang asing. Dengan itu, ketiga orang itu mewariskan sebuah kelompok "Blood Moon" yang selalu terkena fitna...