1. Hanyalah seorang biasa.

39 7 8
                                    

...

Draylle: "(ah, setelah 1 minggu aku kelaparan dan terkena bencana selama ini, akhirnya aku mati dengan tenang...)"

Drayalle: "(sekarang... mengapa ini hanya gelap?)"

Draylle melihat ke seluruh arah namun yang di lihat hanya lah kegelapan, lalu dia mendengar orang bilang "bangun."

Draylle: "(bangun...? Aku belum... mati?)"

???: "bangunlah, anak muda."

Draylle akhirnya bangun di tempat rumah mereka bertiga sontak membuat dia bingung

Draylle: "dimana sih ini... dirumah?"

???: "untunglah kamu masih dalam keadaan hidup"

Orang tua itu menawarkan roti, draylle bingung namun ia menerima karena dia mengira kalau dengan memakan roti ini hanya akan kenyang sementara.

Draylle: "kalian kenapa menolong ku? Sudah ku bilang kalau aku itu tidak layak di mata manusia."

Draylle melihat ke arah lain dengan maksud tidak ingin melihat mereka, kemudian salah satu mereka bicara

Hana Yuuki: "nama ku adalah Hana Yuuki, samping ku adalah suami ku, Ciorsono. Lalu ini anak ku, Kai Yuuki. Lalu siapa nama mu?"

Draylle: "nama ku... Draylle Vaeter."

Ciorsono: "(Vaeter ya...)"

Ciorsono memperlihatkan sedikit ekspresi tajam

Ciorsono: "berapa umur mu?"

Draylle menjawab

Draylle: "14."

Ciorsono: "ku panggil dray ya. Harus mulai dari mana dulu ya... baiklah, mengapa kamu bisa jalan sendiri disaat hujan?"

Draylle: "singkatnya, aku di usir dan sebelum di usir pun aku di perlakukan dengan tidak baik."

Ciorsono: "kamu cukup kasihan, kamu tidak memiliki mahou saat aku menghitung skala mahou mu."

Hana: "iya lagipula kamu masih anak kecil, anak yang dibuang seperti mu harus kita rawat."

Dia menepuk kepala Draylle

Draylle: "rawat...? Tidak, aku hanya ingin mati."

Ucap dia sambil makan roti

Kai Yuuki: "tenang saja, kami dari kelompok 'blood moon' akan merawat mu, kami bukan orang yang jahat kok"

Ucap dia dengan senyuman

Draylle: "blood moon? ...kelompok apa itu?"

Dia bertanya lalu Ciorsono menjawab

Ciorsono: "kelompok blood moon adalah kelompok sebenarnya baik, tujuan nya untuk menjadi cadangan pahlawan namun banyak fitnah dan tuduhan yang terjadi kepada kami dan itu terus terjadi sampai gen 3, yaitu anak ku sendiri. Meski dengan berbagai perlawanan, namun mereka membuat bukti palsu yang malah membuat semua masyarakat percaya dan kelompok kami di cap sebagai villain. Jadi kami semua memerlukan gen 4 yang sangat bertanggung jawab untuk memajukan kelompok, dan mungkin..."

Perlahan jari ciorsono memgarah ke Draylle

Ciorsono: "mungkin kamu cocok."

Ucap dia dengan senyuman kecil dan membuat draylle bingung lagi sekaligus kaget

Draylle: "eh aku?! Tidak, tidak aku tidak pantas untuk memegang kelompok ini... bahkan aku saja belum siap."

Kai: "tidak apa-apa, aku orang yang bisa mempersiapkan diri mu atau yah bisa dibilang aku akan melatih mu."

Blood MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang