"Enak banget kayaknya, mau satu suap dongg" ucap Nike sambil membuka mulutnya
"Hmm, makan aja" jawab Steven sambil menyuapi Nike
"Makasih"
"Santai aja"
"Steven" panggil Mike
"Ngapa?"
"Tadi ada siswi yang nyuruh lo buat datang ke taman belakang sekolah, gue gak tau apa tujuannya"
"Hahh siapa? Lo kenal gak ama orangnya?"
"Enggak, pokoknya dia nyuruh lo buat kesana sekarang"
"Dihh.. Enak aja tuhh orang nyuruh gue ke taman belakang, gue kan mager gitu"
"Yaudah gak usah dateng aja ribet banget sihh?" sela Nike
"Iya juga ya, tapi gue penasaran tapi gue mager kesananya gimana dongg?"
"Kayang aja lebih simple dan praktis gak usah pakai energi"
"Tapi gue gak bisa kayang"
"Ya terbang"
"Tapi.. "
"Udah-udah! Gue bisa gila ngomong sama lo, kalau mager gak usah datang ribet amat hidup lo"
"Yaudah gue ke taman belakang sekolah dulu"
"Lahh mana bisa gitu?"
"Bisa dongg"
Di taman belakang sekolah terlihat seorang siswi yang sedang membawa beberapa coklat dan bunga, entah tujuannya untuk apaan yang penting dia bawa coklat ama bunga.
"Hehh lo kan siswi yang nyuruh gue kesini?" tanya Steven sambil melihat tangannya
"A-ahh i-iya Steven" jawab gugup siswi itu
"Ada urusan apa manggil gue tadi?"
"Emm.. Begini, Steven.. Apakah kau mau menjadi pacar ku? A-aku janji tidak akan berkhianat kepada mu" ucap siswi itu sambil memberikan Steven bunga dan coklat
"Lo.. Serius kan?" tanya Steven bingung
"I-iya.. "
"Maaf nih ya bukannya nolak, tapi gue lagi gak mau pacaran mungkin suatu saat nanti"
"J-jadi kamu menolak ku?" Tanya siswi itu dengan mata berkaca-kaca
"Maybe"
"S-steven hikss.. "
"Lahh anjirr jangan nangis dongg, entar gue di kira ngapa-ngapain lo lagi" panik Steven
"K-kau jahat hikss"
"Dihh.. Gue kan berkata jujur"
"Hikss.. A-abang Steven jahat hikss.. "
"Lahh mana ngadu lagi"
...
Steven mengusap wajahnya kasar saat ia di hadang oleh beberapa remaja yang usiahnya berpaut satu tahun dari Steven, walaupun begitu tinggi mereka seperti Kenzo.
"Ada urusan apa sampai ngehadang gue?" tanya Steven datar
"Lo udah ngapain adik gue hah? Dia sampai nangis" ujar salah satu dari mereka sambil menunjuk siswi tadi
"Aahhh dia, tadi dia ngajak gue pacaran tapi guenya gak mau"
"Kenapa gak di terima aja sihh? Lo gak kasihan apa sama dia?" jawab salah satu dari mereka juga
"Gak, gue lebih kasihan aman hidup gue udah gak punya keluarga, miskin banyak dosa lagi" ucap Steven santai
"Emangnya pembully kayak lo gak punya hati"
KAMU SEDANG MEMBACA
My name is Steven
Подростковая литератураSteven Liana, Seorang siswa badboy dan suka banget bully anak sekolah lainnya, hingga pada suatu hari ia mendapatkan karmanya karena membully seorang siswa yang ternyata adalah anak seorang mafia. Dan yang paling gila nya adalah mereka mengingin ka...