15. Rahasia terbongkar

2.2K 186 10
                                    

Steven menatap ke arah Galaksi dengan tatapan tak percaya, kenapa ini terjadi padanya? Menjadi seorang anak yang tidak di inginkan dan membuat ibunya sendiri depresi.

Sekarang semuanya terbongkar, sudah tidak ada rahasia yang membuat Steven bingung, sekarang ia sudah tau siapa sebenarnya ayah dan ibunya, semuanya sudah selesai.

Tapi bolehkan ia lebih baik tidak tau ayah dan ibu nya saja? Ya Steven memang egois tapi itu lebih baik dari pada mengetahui semua hal ini, tapi di sisi lainnya ia sudah lega.

Tidak ada lagi rasa penasaran dan tidak ada lagi kebingungan, sekali lagi tapi itu memunculkan masalah baru yakni perebutan hak asuh nya yang jatuh kepada tangan siapa.

"Kau mau ikut dengan siapa Steven?" Tanya Galaksi sambil menatap ke arah Steven

"Jika kau ikut dengan Galaksi, maka ingatlah ini, kau hanyalah seseorang yang tidak di inginkan oleh mereka" sela Kenzo

"Apa yang kau bicarakan? Aku dan keluargaku tidak pernah tidak menginginkan Steven" bela Galaksi

"Ck, jika kau menerima Steven maka seharusnya kau dan keluarga mu merawat Steven dari lahir, bukan saat ia sudah dewasa!"

"Aku memiliki alasan untuk itu asal kau tau!"

"Alasan? Baiklah, sekarang sebutkan apa alasannya" tantang Kenzo

"Baiklah jika kau memaksa, yang petama kak Liana tidak ingin melukai hati ibuku, yang ke dua kak Liana takut memberitahu siapa ayah dari Steven"

"Hanya itu saja? Seharusnya itu tidak jadi masalah karena mau tak mau om Gerald harus bertanggung jawab"

"Papa ku sudah bertanggung jawab dengan cara memberikan uang untuk keperluannya dan Steven"

"Ck uang tidak membantu"

"Aku tau, dan kak Liana sepakat jika umur Steven sudah menginjak 18 tahun maka hak asuh Steven jatuh ke tangan papaku"

"Apakah kau memiliki buktinya?"

"Tidak, tapi kak Liana mengatakan itu sebelum Steven lahir"

"Itu tidak akan cukup untuk membuat Steven tinggal bersama dengan keluarga mu"

"Aku tau dan Aku akan berusaha"

Steven hanya diam melihat perdebatan mereka, sekarang ia sedang shock dan masih tidak percaya dengan hal yang ia dengar dan lihat ini, dimana ia di perebutkan.

...

"Akhinya kau muncul juga Gerald" ucap Rive sambil tersenyum miring

"Sepertinya kau sudah menantikan kemunculan diriku Rive" jawab Gerald dengan senyum misterius nya

"Seperti yang kau lihat, jadi.. Untuk apa kau muncul?"

"Aku ingin mengambil hak asuh Steven itu saja" ujar Gerald enteng

"Mengambil hak asuh Steven? Kau tau kan itu tidak akan mudah?"

"Aku tau Rive, kau juga tau kan kalau Steven adalah anakku? Jadi pasti nya Aku akan mengambil hak asuh nya dengan mudah"

"Ya Aku tahu itu, tapi Aku akan menghalangi mu"

"Kau memang tidak pernah berubah"

"Kau tau kan seperti apa diriku?"

"Tentu saja"

"Oh ya, Aku ingin memberitahu mu kalau seperti nya Steven sudah mengetahui hal ini, apakah kau terkejut?"

"Sedikit, tapi itu lebih baik bukan dari pada ia kita menjelaskan dari awal?"

"Ya tentu"

"Tapi pastinya dia akan sedikit shock, mengingat ia tidak pernah terjebak dengan masalah ini, apalagi dengan kita ber dua"

My name is StevenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang