"Apa sihh? Ganggu aja" kesal Steven sambil menghempaskan tangan milik Kenzo dari kepalanya
"Kenapa marah-marah mulu sihh? Gak capek apa marah-marah terus?" Tanya Kenzo sambil terus menjahili Steven
"Gara-gara lo yang buat gue kesel, coba aja lo diem pasti gue gak bakalan marah-marah"
"Iya-iya"
"Lagi ngapain?" Tanya Kenneth yang baru datang
"Bayi lagi marah-marah bang" ujar Kenzo sambil tersenyum mengejek
"Kenapa marah?"
"Kenzo tuhh jahilin mulu!" Tunjuk Steven kesal kepala Kenzo
"Kenzo jangan ganggu adikmu"
"Iya-iya aku hanya bercanda kok"
Steven memutar matanya malas, ia menatap ke arah jam dinding yang masih menunjukkan pukul 9 pagi, sekarang kan hari minggu jadinya Steven tidak tau mau ngapain.
Kemarin Kenzo datang ke rumahnya dan memaksanya untuk menginap di rumahnya, padahal Steven niatnya ingin nonton, tapi bagaimana lagi kalau Kenzo sudah memaksa.
Bahkan dia sempet mengancam akan membanting laptop nya kalau ia menolak, dari pada cari penyakit mending di iyain aja dari pada tantrum nanti anaknya.
"Lo apaan si?" Tanya Steven kesal, sekarang bukan Kenzo yang menganggu nya melainkan Kenneth
"Panggil aku abang" ujar Kenneth datar
"Diihh.. Siapa lo ngatur"
"Panggil aku abang atau.. Aku akan memecatmu dari pekerjaan mu" ancam Kenneth
"Gak adiknya gak kakaknya suka banget ngancem" gumam Steven yang bisa di dengar oleh Kenzo dan Kenneth
"Kau bilang sesuatu?" Tanya Kenzo sambil menatap tajam Steven
"Enggak!"
"Sekarang cepat panggil aku abang" ujar Kenneth sambil menatap Steven dalam
"Abang" ujar Steven oga-ogahan
"Bagus sekali"
Cup
Steven dan Kenzo membolak matanya kaget saat melihat Kenneth dengan santainya mencium kening Steven, ternyata yang mencuri start duluan adalah Kenneth.
"Kenneth sialan!" Teriak Steven sambil menjauh dari Kenneth yang tertawa
"Dasar pencuri, kau mencuri start duluan!" Kesal Kenzo
"Siapa cepat dia dapat bukan? Lagi pula Steven tidak mempermasalah kan nya kan?" Tanya Kenneth sambil mengedipkan matanya
"Kenneth nyebelin!"
...
Di siang harinya Steven masih ngedumel gara-gara kejadian tadi pagi, bahkan Nike dan Mike sampai bingung dengan Steven yang sedari tadi ngedumel.
"Lo kenapa?" Tanya Mike sambil menatap ke arah Steven yang sedang membersihkan meja
"Gak papa"
"Kalo gak papa, kenapa ngedumel mulu sihh dari tadi?" Ujar Nike kesal
"Ya kesel aja"
"Kesel kenapa?"
Pipi Steven memerah seperti tomat rebus karena mengingat hal yang memalukan tadi, Nike dan Mike saling pandang karena di buat kebingungan dengan Steven.
"Wajamu memerah" ucap Mike
"Benarkah?"
"Hmm"
"Aku pulang.. Aku bawa ice cream untuk kalian semua" ucap Lana yang baru selesai berbelanja
KAMU SEDANG MEMBACA
My name is Steven
Teen FictionSteven Liana, Seorang siswa badboy dan suka banget bully anak sekolah lainnya, hingga pada suatu hari ia mendapatkan karmanya karena membully seorang siswa yang ternyata adalah anak seorang mafia. Dan yang paling gila nya adalah mereka mengingin ka...