"Heh lo apa-apaansih" tanya Steven kesal kepada Kenzo
"Ayo berkunjung ke mansion ku, aku akan memberikan mu hadiah kalau kau mau" ajak Kenzo
"Lo pikir gue anak-anak apa hah? Maaf ya gue ini udah dewasa dan gue tau apa tujuan lo buat maksa gue"
"Tujuannya apa? Aku hanya ingin memperkenalkan mu kepada daddy, ayahku dan abang ku yang lainnya"
"Tidak terimakasih, aku sibuk"
"Hanya sebentar saja, lagi pula cafe itu milik ayahku jadinya ia tidak akan marah atau memecat mu"
"Gak makasih"
"Ayolah sebentar saja"
"Pemaksaan anjirr!"
"Aku tidak peduli, ayoo!"
"Nike" teriak Steven
Kenzo melirik ke arah yang di lihat oleh Steven dengan kesempatan itu Steven langsung saja menendang aset milik Kenzo dan membuat cekalan tangannya terlepas.
"Ck bodoh amat dek-dek" ejek Steven lalu beranjak pergi dari sana
"Akhh sial dia berhasil lolos lagi, sepertinya aku harus meminta bantuan bang Kai untuk ini"
Steven melanjutkan jalannya ke arah taman belakang sekolah, di sana ada Mike yang sedang nyebat kalau kalian nanya di mana Nike, dia lagi sibuk ama kepala sekolah.
"Dari mana aja?" tanya Mike
"Biasalah ngurusin anaknya pemilik caffe"
"Hah siapa?"
"Sihh Kenzo ituloh elahh"
"Ohh dia, gue perhatiin lo semakin deket aja ama sihh Kenzo-kenzo itu"
"Deket mata lo, gue tadi aja di paksa buat datang ke mansionnya padahal gue kan gak mau tapi tetap ngotot anjing!" kesal Steven
"Lo gak nyadar apa kalau sih Kenzo itu tertarik ama lo?"
"Njirr dia belok?" tanya Steven polos
"Bukan belok, tapi dia itu tertarik ama lo untuk di jadikan adik nya atau apalah kek, pokoknya dia tertarik ama lo dan pengen lo ada di deketnya"
"Ahhh.. Masak anjirr, gak mungkin lah dia bisa aja cari orang yang gak aneh kayak gue, lo tahukan gue aneh?"
"Ya gue tahu kok"
"Nahh.. Sekarang dia gak punya alasan buat jadiin dia adiknya atau apa kek"
"Terserah"
...
"Ehh.. Bantuin ege jangan diem aja kek patung" kesal Lana sambil melempar lap ke arah Steven
"Hehh! Gak ngenakin orang lagi ngelamun aja lo!"
"Ya biarin, udah sana bantuin sih Dani buat angkat dekorasi cafe yang udah dateng"
"Yeyeye.. "
"Dihh.. Gemesnya sampai pengen nabok"
"Udah jangan ribut, Steven tolong bantuin Dani di belakang sana" suruh Naya
"Okey"
"Giliran di suruh ama Naya nurut lo!" sinis Lana
"Karena dia baik gak kayak lo, dasar nenek lampir" ujar Steven yang langsung berlari
"Hehh! Dasar makhluk anehh"
"Bodoh amat" teriak Steven dari kejauhan
Setibanya Steven di area belakang cafe terlihat Dani dan Mike sedang menurunkan beberapa dekorasi cafe, jangan tanya Nike dimana pastinya Nike tidak mau membantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My name is Steven
Ficção AdolescenteSteven Liana, Seorang siswa badboy dan suka banget bully anak sekolah lainnya, hingga pada suatu hari ia mendapatkan karmanya karena membully seorang siswa yang ternyata adalah anak seorang mafia. Dan yang paling gila nya adalah mereka mengingin ka...