Steven terlihat mondar-mandir sedari tadi, sebenarnya ia menemukan sebuah surat misterius dari lemari milik kakaknya Liana, dan sepertinya ada yang aneh dari surat ini.
Surat ini Steven temukan di tumpukan berkas-berkas milik Liana dulu, surat ini terbungkus dengan kertas berwarna merah dan ada boneka kecil di dekat surat ini.
Karena ragu untuk membuka surat ini Steven memilih untuk mengambil nya dan membawanya ke kamarnya dan sekarang ia sedang memikirkan isi dari surat tersebut.
"Apa ini isinya harta warisan yang banyak ya?" Random Steven
"Tapi gak mungkin anjirr, kakak itu orangnya sederhana dan enggak kaya banget, masak dia punya harta warisan selain rumah ini?"
Braakkk!
"Anjing babi! Siapa sihh asu emang!"
Pintu kamar Steven di buka dengan keras sampai terdengar suara yang cukup nyaring, dan terlihat 2 pelaku yang dengan santai nya masuk ke kamar Steven.
"Bisa gak sih kalian itu masuknya pelan-pelan? Bikin orang kaget aja tau gak?" Kesal Steven sambil menatap Nike dan Mike kesal
"Salah lo sendiri kenapa gak bukain kita pintu cobak? Udah setengah jam kita duduk di depan rumah lo asal lo tau" ujar Nike kesal
"Hah? Kapan?"
"Kemarin lusa, ya tadi la anjing!"
"Sabar bangkek, kalian ber dua ngapain juga ke rumah gue?"
"Gabut aja" jawab Mike sambil rebahan di kasur Steven
"Kalau gabut mending kalian balik aja dehh.. Di sini gak ada apa-apa juga"
"Males balik, ehh.. Itu apaan?" Tanya Nike saat melihat surat di meja belajar Steven
"Mata lo buta apa? Jelas-jelas ini surat"
"Iya gue tau kalau itu surat, tapi isinya apaan?"
"Enggak tau"
"Lahh? Kenapa gak di buka coba?"
"Males"
"Anjirr lahh!"
"Itu suratnya kayaknya udah lama, udah dari kapan?" Tanya Mike sambil menatap surat itu
"Mungkin udah lama, soalnya ini punya kak Liana"
"Hah? Lo nemuin dimana?"
"Lemari"
"Sini gue liat suratnya"
"Tapi jangan di buka ya"
"Iya, lo tenang aja"
Mike melihat surat itu dari luar tanpa ada niatan membukanya, karena ini bukan hak nya, tapi kalau di lihat-lihat surat ini berisikan pesan yang penting dan misterius.
"Ini.. "
...
"Anying lahh, gue males sekolah kenapa sekarang harus sekolah cobak?" Gerutu Steven sambil berjalan slomow ke arah kelasnya
"Kok sepi ya? Padahal kan harusnya udah mulai pelajaran?"
"Haii Steven" sapa Vyora sambil tersenyum ramah
"Lo lagi lo lagi, udah kayak setan aja" malas Steven
"Iihh.. Emang nya aku setan apa?"
"Yang bilang lo setan siapa? Padahal lebih mirip sama kuyang"
"Jangan main-main dehh Steven, aku udah dandan cantik padahal"
"Terserah, oh ya kok kelas sepi kayak kuburan? Yang lain mana? Harus nya kan udah mulai pelajaran nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My name is Steven
Roman pour AdolescentsSteven Liana, Seorang siswa badboy dan suka banget bully anak sekolah lainnya, hingga pada suatu hari ia mendapatkan karmanya karena membully seorang siswa yang ternyata adalah anak seorang mafia. Dan yang paling gila nya adalah mereka mengingin ka...