"Bagaimana? Apakah putraku tumbuh dengan baik? Aku sudah lama tidak melihat nya" tanya seorang pria berwajah tegas
"Tuan muda tumbuh dengan baik tuan, bahkan sekarang tuan muda sudah bekerja di salah satu cafe"
"Benarkah? Wahh.. Ternyata putraku sudah dewasa"
"Benar tuan, tapi.. Ada seseorang yang juga menginginkan tuan muda"
"Siapa?" Tanya pria itu sambil menatap ke arah sang asisten dengan tajam
"Keluarga Jayendra tuan"
"Jayendra?"
Pria itu terdiam sambil mengingat nama dari keluarga Jayendra, di pikiran pria itu seperti marga itu tidak asing baginya, setelah beberapa menit terdiam.
"Ternyata mereka, apakah mereka tidak tahu kalau aku mengawasi Steven dari umur 13 tahun?"
"Mereka sudah tahu tuan, dan mereka juga ikut mengawasi tuan muda di saat bersamaan dengan anda"
"Jadi maksud mu, mereka ikut mengawasi Steven saat aku mengawasi putraku untuk yang pertama kalinya?"
"Benar tuan"
"Sialan, beraninya dia"
"Sekarang tuan ingin melakukan apa dengan mereka?"
"Biarkan mereka terlebih dahulu, mereka sudah tau tentang ku bukan?"
"Benar tuan"
"Baiklah, sekarang kau boleh pergi"
Asisten tersebut membungkuk hormat lalu pergi dari ruangan sang tuan, sekarang giliran pria itu yang berdiri dari duduknya dan menatap sebuah foto.
Foto seorang remaja berwajah tampan tapi senyuman nya membuat wajahnya terlihat sangat manis, pria itu tersenyum dan mengelus foto dari remaja tersebut.
"Papa sangat merindukan mu boy, walaupun kita tidak sedarah tapi papa sangat menyayangimu"
"Ternyata kau tumbuh dengan baik di luar sana, dan kabar baiknya sebentar lagi ulang tahun mu yang ke 18 dan saat itulah papa akan membawamu"
"Aku akan membiarkan keluarga Jayendra bersenang-senang dengan mu terlebih dahulu sebelum papa memisahkan mu dari mereka"
...
"Iihh.. Apaan si, kalau suka bilang dongg nanti gue bilangin ke om Rive" kesal Steven sambil berusaha melepaskan pelukan Kenzo dari kucing barunya
Ya setelah kemarin Kenzo dan Kai membawa Steven ke mansion Jevandra, Rive memberikan Steven hadiah yaitu anak kucing yang begitu lucu, Steven itu suka dengan kucing.
Tapi sayangnya Steven tidak bisa memelihara kucing dulu karena kakak nya alergi bulu kucing dan sampai sekarang Steven tidak pernah memelihara kucing.
"Kalau bisa lepaskan sendiri jangan manja, katanya badboy tapi kok gak bisa lepasin kucing ini" ejek Kenzo
"Nyebelin banget sih lo jadi orang"
Karena sudah terlanjur kesal, Steven tanpa aba-aba langsung saja mengigit tangan Kenzo sampai sih empun kaget dan meringis kesakitan, kucing itu terlepas dari pelukan Kenzo.
"Sshh.. Kenapa di gigit sihh dek" ringis Kenzo sambil melihat tangannya yang terlihat bekas gigitan Steven
"Habisnya ngeselin"
Steven tersenyum dan segera menggendong anak kucing nya itu, tapi belum 2 menit ia menggendong kucingnya tapi sudah di ambil oleh pria yang bernama Kai itu.
"Lo lagi lo lagi, kenapa sih suka ganggu gue" kesal Steven sambil menatap Kai tajam
"Ada apa ini? Kenzo ada apa dengan tangan mu?" Tanya Kai saat melihat tangan Kenzo ada bekas gigitan
KAMU SEDANG MEMBACA
My name is Steven
Teen FictionSteven Liana, Seorang siswa badboy dan suka banget bully anak sekolah lainnya, hingga pada suatu hari ia mendapatkan karmanya karena membully seorang siswa yang ternyata adalah anak seorang mafia. Dan yang paling gila nya adalah mereka mengingin ka...