2. Karma itu nyata ✅

6.2K 413 8
                                    

"Anjirr lahh gue telat, untung nya bisa masuk lewat gerbang belakang, tinggal masuk kelasnya aja" ucap Steven sambil berjalan masuk ke lorong sekolah

Brruukk

"Anjinglah sial amat gue, udah telat nubruk orang di tambah jatuh lagi, karma itu nyata ya ternyata" gumam Steven sambil berusaha berdiri

Setelah berhasil berdiri, Steven menatap orang yang ia tabrak tadi, dan seketika badannya membeku saat melihat siapa orang yang ia tabrak, bisa tidak Steven menghilang?

"Haii.. Kita bertemu lagi Steven" sapa Kenzo ramah

"H-haii.. Ehh itu ada guru" tunjuk Steven ke arah lainnya membuat Kenzo menoleh ke arah tersebut

Tanpa babibu lagi Steven berlari meninggalkan Kenzo yang masih melihat ke arah yang ia tunjuk, untung saja ia berhasil lari dari singa jelek itu.

"Aku tidak akan melepaskan mu untuk yang ke dua kalinya Steven"

Sedangkan di sisi lain Steven berlari begitu cepat ke arah kelasnya dan untung nya Kenzo tidak mengikuti nya, Steven bernafas lega dan berjalan seperti biasa.

"Steven! Kenapa baru masuk kelas?! Ini sudah pukul 8 pagi dan kau baru masuk ke kelas?" tanya seorang guru mapel dengan kesal

"Ya elah Buu.. Kan cuman telat 1 jam aja, lagi pula saya punya alasan karena telat ke sekolah" jawab Steven santai

"Sekarang jelaskan alasannya"

"Saya kesiangan" ujar Steven polos

"Huft.. Saya tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan agar kamu menaati peraturan yang ada, baiklah untuk sekarang masuk lah ke kelas"

"Nahh.. Gitu dongg bu, makasih ya, muach"

"Untung saya sabar"

...

"Tadi gue ketemu sama sih Kenzo itu, malahan gue gak sengaja nabrak dia lagi, gimana dongg?" tanya Steven lirih

"Lahh.. Kok bisa?" tanya Nike bingung

"Tadi gue buru-buru gara-gara telat, nahh.. Pas gue lari gak sengaja nabrak dia"

"Terus? Lo di apa-apain gak sama siih Kenzo?"

"Enggak, soalnya gue bohongin dia" jawab Steven polos

"Ya ampun.. Gemes banget sih lo, sampek pengen gue tampol tau gak? udah tahu kalau Kenzo itu bahaya malah di bohongin" gemas Nike

"Ya terus gue harus gimana selain bohongin dia? Kalau gue gak ngelakuin itu pasti sekarang gue jadi adonan"

"Iya juga sih, tapi gak ngebohongin juga anjirr malahan dia inget sama lo anjing" kesal Nike

"Udah jangan bertengkar, lagi pula itu sudah terjadi mau bagaimana lagi?" lerai Mike

"Betul kata Mike" ujar Steven sambil tersenyum ke arah Mike

"Iya betul, kalau sampai lo di gebukin sama sih Kenzo gue bakalan bilang itu hal betul"

"Ya jangan gitu dongg" protes Steven

"Bodoh amat"

"Udah ahh.. Gue mau ke toilet dulu, gak ada gunanya gue nanya saran ke kalian" ucap Steven lalu pergi dari taman belakang sekolah

Jangan tanya kenapa mereka ada di sana, tentu saja membolos tepatnya, itu sudah menjadi jadwal mereka setiap hari kalau sedang bosan atau malas pelajaran.

Dan sekarang Steven pengen ke kamar mandi bukan ini buang air tapi hanya ingin bermain air di sana, di wastafel maksud nya, kalau sedang stres Steven itu suka main air.

My name is StevenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang