11. Rahasia besar Liana

3.1K 269 6
                                    

Di pagi harinya, Steven sedang duduk di bawah pohon dekat dengan lapangan, dia sedang asik meminum minuman yang di bawakan oleh Naya tadi sebelum ke sekolah.

Bisa kalian tebak kan dimana Nike dan Mike? Ya kalian sangat benar mereka sedang berada di dalam kelas dan melaksanakan pembelajaran di kelas bersama dengan Kenzo.

Karena suasana nya sedang sepi, Steven mengeluarkan rokok dari saku celananya dan mulai menyalakan rokok tersebut, Steven menghisap benda itu dengan semangat.

"Bukankah di sini tidak boleh merokok ya?" Ucap seorang siswa yang wajahnya familiar bagi Steven

"Siapa?" Tanya Steven sambil menatap siswa tersebut

"Perkenalkan aku siswa baru di sini, namaku Galaksi Leonardo"

"Oh ternyata siswa baru, oh ya lo tadi nanya kan?"

"Ya"

"Gue jawab, suka-suka gue mau ngerokok atu enggak, lo kok ngatur?" Sinis Steven

"Aku bukan mengatur, apakah kau tidak kasihan dengan paru-paru mu? Jika nanti sampai rusak kau bisa saja mati mengenaskan" jelas Galaksi sambil duduk di samping Steven

"Hah? Apa itu benar?" Tanya Steven polos

"Tentu saja benar, kau bisa melihat nya di internet dan kau bisa membaca apa saja penyakit yang di sebabkan karena merokok"

Steven melihat rokok nya yang sedari tadi menyala, apa benar yang di katakan oleh Galaksi ini? Tapi karena tidak mau terkena penyakit, Steven langsung membuang rokok nya itu.

Galaksi tersenyum miring, ternyata cukup mudah untuk melarang Steven melakukan hal berbaya untuk dirinya sendiri, hanya cukup menakutinya dengan beberapa hal.

"Lagi ngapain di sini?" Tanya Kenzo sambil menatap datar Galaksi

"Lagi nikmatin pemandangan, lo sendiri ngapain di sini? Bukannya masih jam pelajaran ya?" Tanya Steven sinis

"Memang, tapi kenapa juga dia ada di sini? Aku dengar dia siswa baru tapi kenapa di hari pertamanya sudah berani membolos?" Tanya Kenzo sambil menunjuk Galaksi

"Tanya aja sama orangnya sendiri"

Steven menyilangkan tangannya sambil menatap Galaksi, Galaksi sendiri bangkit dari duduknya dan pergi begitu saja membuat Steven cengoh sendiri.

Anjirr lahh dia berani banget sama Kenzo yang sekarang menjadi calon pemilik sekolah ini, memang sekolah ini seharusnya di wariskan kepada Kai tapi Kai tidak mau.

"Ngeri juga"

...

Terlihat seorang siswa berbaju anak SMA sedang berada di depan sebuah pintu ber cat hitam legam dengan tulisan kuno yang berbentuk abstrak di pintu itu.

Siswa yang ber taq name Galaksi itu berjalan masuk ke pintu itu, di dalam ruangan itu ada seorang pria paru baya yang sedang duduk membelakangi pintu tadi.

"Bagaimana hari pertama mu sekolah?" Tanya pria itu tanpa membalikkan badannya

"Baik pa"

"Apakah kau sudah mulai mendekati Steven?"

"Hmm, tapi anak itu selalu saja menganggu ku saat aku mendekati Steven"

"Siapa?" Tanya pria itu kembali sambil membalikkan badannya dan menatap sang anak dengan tajam

"Kenzo Javendra, anak dari Rive"

"Aaahh.. Anak itu ternyata, sepertinya dia selalu ada di dekat Steven, benar kan?"

My name is StevenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang