YOGYAKARTA
Seorang laki-laki menata alat laboratorium kembali pada lemari khusus penyimpanan alat itu. Hati-hati agar mungkin tidak pecah akhirnya nanti mengganti rugi. Bukan tahap tidak mampu membeli hanya saja dirinya lebih malas berurusan dengan dosen penjaga laboratorium yang terkadang sedikit ngeselin jika barang itu sampai pecah atau jatuh
Seruan dari teman-temannya membuat laki-laki itu mendekat. Yah poto bersama mungkin diabadikan. Dirinya juga sempat memintakan temannya untuk menfoto dirinya memakai jas lab itung-itung pamer pada kakak perempuannya yang juga kini telah sah menjadi seorang dokter
"Habis ini makan siang ke kantin rak?" Tanya seorang laki-laki
"Loh duluan aja, gue mau keperpus dulu ngembaliin buku keburu telat pengembalian" ucap laki laki yang dipanggil raka itu
Raka zaiden, teman teman pasti mengenal siapa dia. Yah orang yang selama ini talitha harapkan
Sementara yang mengajaknya teman satu kelas raka. Bondan namanya
"Oke deh, nitip pesanan?"tanya bondan sembari melipas jas lab nya yang membuat raka mengangguk
"Nitip pesenin bakso mang aam aja sama teh botol"ucap raka yang diacungi jempol oleh bondan
"Oke deh gue duluan"ucap bondan yang diangguki raka.
Tak lama laki-laki itu membuka jas lab dan merapihkan nya pada lemari khusus. Membuka laman instagramnya menguplode poto dirinya yang memakai jas itu. Laki-laki itu tertarik pada 1 chat yang 3 minggu dirinya abaikan. @talithahanna.
Sebenarnya diawal ia masih sedikit harus mengingat gadis itu. Hingga ia tahu siapa yang mendm nya. Raka berniat membuka dm itu membacanya hingga notip wa pada handphone lain disakunya berbunyi lantas mengurungkan niat laki-laki itu membuka direct message itu. Bondan nampak mengabari dirinya jika semangkuk baksos sudah mengepul menunggu untuk dimakan.
----
Suara di gaduh kantin tidak membuat raka gagal fokus mencari keberadaan bondan. Yah setelah mengembalikan buku ke perpus laki-laki lantas segera bergegas ke kantin guna menyantap bakso pesanannya. Belum ada waktu untuk dirinya membaca direct message itu walau sangat penasaranHingga lambaian tangan bondan membuat matanya menyipit. Yah sebenarnya mata raka minus akibat kegemarannya baca buku. Namun baginya penggunaan kaca mata opsional sesuai dalam waktu dibutuhkan
Laki-laki itu berjalan mendekat kearah bondan lalu duduk tepat dimana sebuah mangkok bakso tersaji
"Hai rak, gue ikut duduk yaa" izin seseorang yang memang sudah duduk disana. Pevita Amelia masih teman 1 prodi dan kelasnya
Raka mengangguk mengiyakan lagi an kan mereka semua temannya jadi untuk apa mempermasalahkan
"Jadi ka, dan gimana sama tugas dari mr. Arman bulan depan kalian udah nemu rumah sakit nya?" Buka obrolan pevita yang membuat raka menatap bondan
"Kalau gue ikut dia soalnya gak terlalu kenal daerah rs jogya" ucap raka yang membuat bondan tersenyum sumringah
"Keknya di rs milik lilik gue bakal ga seribet yang lain deh rak" usul bondan yang diangguki pevita
"Bagus tuu dan rak, gue juga keknya bakal di rumah sakit tempat daddy gue dines" ucap pevita yang ditanggapi kekehan dari raka
"Sumpah hipocrates emang ga main-main" ucap raka yang membuat ketiga terkekeh
Raka dengan segala otak ilmiahnya memang terkadang membuat bondan berpikir. Sumpah hipocrates itu adalah jelas sumpah klasik. Jangan tanyakan raka tahu darimana karena laki-laki sangat suka literasi.
Pernah dengar sumpah itu? Sumpah hipocrates yang mana jika ayah atau keluarga dokter bahwa tak akan menutup kemungkinan jika keturunannya dokter. Yah mereka menggaris bawahi bahwa akan mengajarkan ilmu tersebut pada anak cucu atau saudara jika ingin masuk ptofesi itu.
---
Sedangkan dibelahan dunia lain. Talitha menghela nafas kasar membantingkan dirinya ke kasur kos an yang sudah ia tinggal entah berapa hari. Nampak sedikit berdebu dan terdapat buliran bulat bulat dari kayu pada saat membuka pintu. Gadis itu lantas beranjak berdiri menyapu juga mungkin berniat membereskan dan mengepelTangan juga asik fokus menyetel sportify miliknya. Lagu JJ tiktok dia pilih entahlah dirinya memang terkadang akan serasa didorong oleh lagu bit itu
Lama gadis itu membereskan kos an termasuk menanak nasi badannya ia rebahkan. Untung kuliah siang sampaj sore ini rubah jadwal menjadi nanti sehabis magrib zoom. Gadis itu bisa merileks kan badan dan memejamkan matanya
Ditengah tengah ini terlelap tangannya tergerak membuat instastory seseorang. Siapa lagi @rakazayden
Hatinya talitha mencelos sesibuk apakah laki-laki disana sampai membaca direct message nya pun tidak ada waktu. Apakah memang benar tidak ada kesempatan lagi untungnya
Talitha membanding handphone kasar menghela nafasnya kasar. Dalam mata yang terpejam gadis itu menentukan pilihannya. Jika 1 minggu ini raka tidak membaca pesan darinya. Talitha harus jujur pada rayyan dan mungkin memantapkan hati untuk laki-laki yang sudah menyandang menjadi suaminya
Heloo aku update lagii makasii yaa udab setia baca jangan lupa vote komen dan sharee
![](https://img.wattpad.com/cover/357331463-288-k981766.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Yang Terakhir?
EspiritualThalita Hanna Ranisa gadis cantik yang masih kuliah semester 4 ini tiba-tiba dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang Gus yang sebelumnya tak pernah terpikir di otak kecilnya Ini bukan soal talitha yang tidak menghargai bahkan membenci rayyan cal...