[DILARANG MEMPLAGIAT CERITA INI TANPA IZIN!!!]
Genre : Teenfiction, Teenage, Romance, Love
Saya anjurkan untuk membaca cerita Harbor Feelings 1 dahulu agar kalian bisa mengerti dengan alur dan tokoh-tokoh yang ada didalam cerita Harbor Feelings 2 in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
| HF, NINE - AT THE CINEMA |
"Maaf," ucap Vera.
"Buat?" tanya Raga.
"Soal tadi lah..." ucap Vera.
"Oh, ternyata lo cengeng juga." ucap Raga.
"Udah deh jangan pikirin yang tadi mulu!" ucap Vera.
"Hm," decak Raga.
Raga pergi berjalan dengan cepat untuk kembali ke rombongan kelas study tournya.
"Eh tungguin, lo mau gue tersesat?" ucap Vera yang melihat Raga berjalan sangat cepat.
Tiba-tiba Raga berbalik dan pergi berjalan ke arah Vera.
"Anjir, dia mau apa? Dia marah kali, ya?" ucap batin Vera.
Raga langsung memegang telapak tangan Vera dan membawa Vera untuk pergi bersama.
"Lo ngapain pegang tangan gue?" tanya Vera.
"Lo lemot banget jalannya. Lo mikirin Ryan, ya?" tanya Raga.
"E-enggak kok," ucap Vera.
"Kok lo nanya begituan sih?" tanya Vera.
"Tadi lo curhat tentang Ryan, kan?" tanya Raga.
"E-enggak lah! Gue, gue... Gue cuma, ya gitu deh, tauk ah! Gue mau pergi." ucap Vera, kemudian ia langsung melepaskan genggaman tangannya dengan Raga, dan pergi meninggalkan Raga.
Vera kembali memakai earphone.
"Telinga lo nggak sakit apa pake earphone terus?!" tanya Raga, dengan sedikit marah.
"Gue nggak denger lo bilang apa." ucap Vera.
Raga kemudian mengambil earphone yang dipakai Vera dan langsung menyimpannya di saku celana Raga.
"Lo ngapain sih? Dari dulu lo maunya apa, huh?!" marah Vera.
Tidak ada balasan, hanya tatapan datar Raga pada Vera.
"Gue pergi," ucap Vera yang langsung meninggalkan Raga.
"Keras kepala banget tu cewek!" ucap Raga yang langsung menyusul Vera dan membawanya pergi.
Akhirnya, setelah berjalan 10 menit, tibalah mereka berdua bertemu dengan teman-teman dan guru-gurunya.
"Kalian berdua pacaran?" tanya Micha karena ia melihat Vera dan Raga berpegangan tangan.
"Enggak, lah!" ucap Vera yang langsung memisahkan tangannya dengan Raga.
Blake langsung menghampiri Vera, karena melihatnya bersama dengan Raga.
"Lo dari mana aja, Ra? Gue nyariin lo dari tadi." ucap Blake.
