- TEN Swimming Pool -

9 4 1
                                    

| HF, TEN - SWIMMING POOL |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

| HF, TEN - SWIMMING POOL |

Semuanya masuk ke dalam bus. Vera dan Raga hendak naik ke bus.

"Eh, tunggu! Earphone gue mana? Lo ngambil earphone gue, kan?!" tanya Vera.

"Nih," ucap Raga, sambil memberikan earphone milik Vera yang ia ambil tadi.

Setelah Vera mengambil earphone miliknya yang diberikan Raga, ia membalikkan badannya. Ternyata, dari arah yang berlawanan muncul Ryan. Vera dan Ryan hampir saja bertabrakan. Mulut Vera terbuka lebar, matanya melebar membuat pupilnya membesar dengan alis terangkat.

"M-maaf," ucap Vera terbata-bata karena terkejut melihat Ryan.

"Oh iya," ucap Ryan.

Earphone Vera terjatuh ke tanah, Ryan dan Vera mencoba mengambil earphone.

"G-gak usah, biar gue aja." ucap Vera.

"Udah, nggak apa-apa. Ini," ucap Ryan sambil memberikan earphone milik Vera itu.

"Makasih ya," ucap Vera. Matanya berbinar melihat Ryan dari dekat. Jantungnya berdetak kencang, mulutnya gemetar. Vera merasakan takut yang luar biasa, ia takut jika perasaannya akan mulai muncul. Tapi ia senang bisa melihat Ryan sedekat itu.

Raga dengan tatapan datar, dan enggan untuk tersenyum langsung berjalan lurus pergi mengarah ke dalam bus. Raga tiba-tiba saja menyenggol bahu Vera.

"Auh! Kalo jalan liat-liat dong, udah berapa kali lo nyenggol gue terus!" teriak Vera. "Ish!" tambah decak Vera marah.

* * *

"Semuanya udah naik? Udah lengkap, kan?" tanya Pak Denny.

"Sudah Pak!" sahut semua siswa-siswi yang ada didalam bus itu.

"Boleh pindah nggak?" tanya Haikal.

"Terus gue duduk dimana, anjir?!" ucap Tiffany.

"Duduk sama Erick aja, boleh kan?" tanya Haikal.

"Kenapa sih lo mau duduk disini?" tanya Tiffany.

"Gue muak duduk sama Erick. Lo duduk sama dia aja yah," jawab Haikal.

"Ogah, mending gue duduk sama Icha!" ucap Tiffany, yang langsung memindahkan posisi duduknya. Sekarang Haikal duduk dengan Syallomita.

"Lo kok duduk disini sih?!" tanya Syallomita.

"Gue nggak mau duduk sama Erick," jawab Haikal.

"Kan masih ada tempat kosong, kok lo duduk disini sih anjir!" teriak Syallomita.

"Sssttt, gak usah teriak." ucap Haikal sambil menutup mulut Syallomita.

"Hmmm!!" coba teriak Syallomita sambil memukul lengan Haikal.

"Eh, maaf!" ucap Haikal.

"Kalo mau bucin jangan disini ya, bang." teriak Tiffany.

"Iri? Bilang bos!" teriak Syallomita kembali. "Anjir, keceplosan cok!" decak Syallomita.

- HARBOR FEELINGS 2 -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang