- TWELVE Playing At The Mall -

20 5 0
                                    

| HF, TWELVE - PLAYING AT THE MALL |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

| HF, TWELVE - PLAYING AT THE MALL |

Setelah jam sudah menunjukkan pukul 00.00 malam, mereka semua pun tidur.

Hari mulai pagi, jam sudah menunjukkan pukul 5 subuh dini hari.

Vera bangun dan langsung merenggangkan tubuhnya. "Hoaamm!" Vera langsung beranjak dari tempat tidurnya, ia melihat kedua temannya yang masih tertidur pulas. Vera hendak berolahraga pagi seperti lari pagi di sekitar hotel itu.

"Sunrisenya bagus banget," monolog Vera saat mengambil sebuah foto dengan handphonenya.

"Lanjut jogging ah!" monolog Vera, yang kemudian langsung melanjutkan olahraga paginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lanjut jogging ah!" monolog Vera, yang kemudian langsung melanjutkan olahraga paginya.

Setelah 30 menit berlari memutari sekitaran hotel, Vera menemukan sebuah taman dibelakang hotel tersebut. Ia kemudian duduk untuk mengistirahatkan dirinya disana.

"Sejuk banget udara disini," monolog Vera.

"Iya," sahut seseorang. Orang itu pun muncul dari belakang Vera. Ternyata itu adalah Raga, yang memakai hoodie hitam.

Vera sedikit terkejut melihat Raga yang tiba-tiba muncul dibelakangnya. "Lo?!"

"Kenapa? Kaget lo?" ucap Raga.

"Enggak juga, ngapain lo disini?" tanya Vera.

"Ngapain lo nanya-nanyain gue, huh? Terus lo kenapa disini?" tanya Raga kembali.

"Gue ngirup udara segar lah!" ucap Vera. Raga hanya diam mendengarkan.

"Lo ngerusak suasana gue dah!" ucap Vera.

"Emang gue ngapain?" tanya Raga dingin.

"Kalo gue liat muka lo entah kenapa gue benci sama lo," ucap Vera sambil memaksakan senyum.

"Lo benci sama gue karena muka gue terlalu ganteng apa?" ucap Raga.

"Idih... Tapi bentar, gue kayak pernah ngeliat lo deh... Tapi, dimana ya?" ucap Vera yang mengingat sesuatu ketika melihat Raga.

"Apa? Lo pernah ngeliat gue? Dimana, hm?" tanya Raga. "Ceh, gue tahu." decak batin Raga.

"Eee, dimana ya?? Otak gue kayak ketutup deh!" ucap Vera yang berpikir keras.

- HARBOR FEELINGS 2 -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang