"Hai Sayang".
Vel menatap aneh kepada Pria yang kini berdiri sambil tersenyum ke arahnya.
Vel akan bertanya saat dia menyadari tenggorokannya terasa sangat kering.
Pria itu tersenyum lembut dan duduk disamping Vel.
"Apa kau mau minum sayang?".
Vel mengangguk pelan dan menatap pria itu penuh kewaspadaan
"Jangan takut sayang,karena aku tidak akan pernah bisa menyakiti dirimu".Orang itu bicara pelan sambil membantu Vel untuk duduk.
" Ini,Minumlah Secara Perlahan Oke?".
Vel mengangguk dan perlahan meminum air yang disodorkan pria itu
Pria itu dengan sabar memegangi sedotan itu sambil menatap Vel dengan tatapan yang sangat lembut
Setelah dirasa cukup Vel mengalihkan wajahnya dan melepaskan sedotan itu
Orang itu dengan sigap meletakkan kembali air minum itu di nakas samping ranjang rawat Vel.
"Kau siapa?Dan Ini dimana".Vel bertanya pelan kepada pria yang kini menggenggam erat tangannya.
"Apa ada hal yang lebih penting dari itu sayang?".
Vel mencoba mengingat kembali dan seketika dia tersentak,
Dia menatap pria itu panik
Dia juga mengalihkan pandangannya ke arah ruangan mewah itu."A..Aku Aku aku tidak bisa mengingat Apapun!!".Vel berbicara dengan nada yang begitu panik.
Dia memegang kepalanya yang terasa mulai sakit
"A..Aku siapa!!Kau Dan Ini Dimana!!Apa yang sebenarnya terjadi disini!!"Vel menatap takut ke arah pria yang kini masih menatapnya dengan tatapan yang begitu lembut,
Tapi Vel merasa tidak nyaman dengan tatapan itu."Tenanglah sayangku...tenang oke,aku akan memberitahukan semua hal yang ingin kamu ketahui nanti".orang itu membawa Vel kedalam pelukannya.
"Ada aku disini sayang,dan aku janji tidak akan pernah menyakitimu lagi".Pria itu berkata pelan sambil mengusap lembut rambut Vel.
Vel perlahan mengangguk dan membiarkan orang asing itu memeluknya.
Entah kenapa dia merasa saat ini dia sangat butuh pelukan dan kata kata motivasi dari seseorang,
Setelah dirasa tenang Vel menatap orang yang kini masih mempertahankan senyum yang sama diwajahnya."Siapa aku dan bagaimana bisa aku berakhir disini?".Vel bertanya pelan dan melepaskan tangan pria itu dari tangannya.
"Namamu Adalah Vel Naret Jiratchapong,Dan Aku Adalah Calon Suamimu Vel,Kau berada disini karena tabrak lari 5 tahun ya lalu".
" calon suamiku?dan 5 tahun?mengapa aku bisa tidak sadarkan diri selama itu?".Vel menatap pria itu tidak percaya
"Tubuhmu terlalu lemah saat aku membawamu kemari Vel,kau hampir tiada tapi kau berhasil bertahan,saat itu aku menemukanmu dan beberapa puluh coklat tersebar disekitar tubuhmu,
Dan ya aku calon suamimu dan kita akan segera menikah Vel".Pria itu tersenyum senang
Dia kembali menggenggam erat tangan Vel dan sesekali menciumi punggung Tangannya."Coklat?".Vel berucap pelan dalam hati.
Di Kediaman Kitjaruwannakul
Force Dan Book menatap datar ke arah
Krittin dan keluarganya."Apalagi yang kau inginkan Krittin?!Putraku sudah pergi!!jadi berhentilah dan hentikan semua usaha sia siamu untuk mencarinya!!".Force berteriak frustasi saat Tin menceritakan semua usahanya untuk menemukan putra manisnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Wish{Completed}
Fanfiction"Menjauhlah Dan Menghilanglah Dari Pandanganku". "You Wish is My Command".