Di Rooftop,
Nut saat ini menyeringai dengan Vel yang gemetar ketakutan dipelukannya."Dasar keparat sinting!!!lepaskan kekasihku,Nut!!".Tin menggeram kesal ke arah nut yang kini menempelkan pistol ke pelipis kanan Vel.
Reval dan yang lain tiba dan terkejut melihat situasi yang sudah sangat memburuk.
Vel yang melemah dipelukan Nut
Nut yang menempelkan Pistol ke pelipis Vel,
Juga Tin yang kini menggeram kesal dengan Dome disebelahnya."Ah kalian semua sudah tiba?,aku tahu bahwa aku sama sekali tidak bisa keluar dari situasi ini".Nut berkata sinis sambil melihat ke arah Reval dan Tae Darvid.
"Sialan Nut!!Lepaskan Vel!! bagaimana bisa kau jadi sekejam itu pada sahabatmu sendiri!!".Archen menyalak kesal kearah Nut yang menatap remeh padanya.
"Ah Archen?kau masih hidup?kukira obat yang kuberikan padamu sudah cukup membuatmu tewas menyusul nerd sialan itu".Nut berbicara mengejek ke arah Archen yang kini makin tak percaya mendengar semua perkataan nut.
"Kau brengsek!!Kau,Aku,Dan Vel sudah bersama sama dari Junior high school sampai kuliah dan kau sampai hati ingin membunuhku!!Kau benar benar sinting nut!!apa kau tidak mengingat kisah kita selama ini?!Kau lupa segala hal yang sudah kita lewati bersama?!Lepaskan Vel dan serahkan dirimu Nut!!".
"Archen,Aku bersama kalian hanya untuk memastikan ingatan kalian tentang hari itu tidak akan kembali~,
Kenangan?Kenangan apa? kau tidak tahu betapa aku menahan diriku untuk tidak menghabisi mu dan melecehkan Vel?, Sebenarnya aku menahan diri selama ini juga karena kau Archen!!kau selalu menjadi pengganggu saat aku bersama Vel!!".Nut bicara kesal kepada Archen."Kau terus saja menempeli Vel!!Aku sangat kesulitan berduaan dengannya karena keberadaanmu!!Kau pengacau!!kau penyebab semuanya hingga Vel berpaling dariku dan mengejar Si brengsek Krittin!!Semua ini karena kau Archen!!".Nut menyalak kesal ke arah Archen yang kini menatapnya tak percaya.
Apa ini benar benar nut yang selalu bercanda dengannya?,
Nut yang selalu bersama-sama dengannya?
Nut yang selalu Ada dan menghibur Vel?
Siapa sebenarnya orang yang berdiri dihadapannya ini?."Nut,tolong lepaskan aku, kau sama sekali tidak mencintaiku nut,kau hanya tidak ingin kehilangan orang yang selalu memujamu,aku mohon hentikan semua kegilaan ini nut,"Vel berbicara lembut ke arah nut yang kini menatapnya tajam.
"Aku mencintaimu Vel!!Aku melakukan semua ini agar bisa bersama denganmu!!".Nut berkata kesal dan menatap Vel tajam.
"Jika kau mencintaiku,maka kau tidak akan pernah menyakitiku nut,kau ingat?
Kau dulu bahkan memukulku dengan palu agar aku tidak melawan ucapanmu,Kau tidak mencintaiku nut,kau tidak bisa mencintai siapapun selain dirimu sendiri".Vel berujar pelan
Kepalanya terasa sangat sakit,
Setiap saat dia melihat nut maka ingatan tentang masa lalunya mengalir tanpa henti
Dan itu sangat menyakitkan baginya."Tidak Vel!!Aku mencintaimu!!Aku melakukan semua ini untuk kita Vel!! Kau mencintaiku maka aku melakukan semua ini untuk membalas semua perasaanmu baby,
tatap aku Vel...aku yakin kau bisa melihat betapa besar cintaku untukmu".Nut berkata sambil mencengkram kedua pipi VelVel menatap kedua mata nut
Tidak ada cinta disana,
Hanya ada obsesi
Hanya ada keinginan untuk menghancurkan
Hanya ada kegelapan yang seakan menelan habis jiwa nut
Vel tidak bisa melihat apapun selain kebencian pada tatapan yang nut arahkan padanya."Tidak nut,kau tidak pernah mencintaiku,Sadarlah semua ini kau lakukan hanya karena kau ingin melindungi dirimu sendiri Nut, Aku menganggapmu sahabatku yang baik,jadi kembalilah,kembalilah menjadi sahabatku nut".Vel berbicara pelan kepada Nut
KAMU SEDANG MEMBACA
You Wish{Completed}
Hayran Kurgu"Menjauhlah Dan Menghilanglah Dari Pandanganku". "You Wish is My Command".