Vel terbangun dan melihat sekelilingnya,
Dia kini berada di kamar yang begitu mewah dan berisi banyak foto foto miliknya.Vel melihat ke arah nakas dan menemukan sebuah kotak yang terbuat dari kaca.
Vel menyeret tubuhnya dan memegang kotak itu yang ternyata berisi coklat yang diawetkan dan juga sebuah note kecil.
Vel memegang kepalanya yang mendadak terasa sangat sakit.
Vel menutup mulutnya dan berteriak penuh kesakitan
"Tidak!!tidak!!aku harus bisa menahannya!!aku tidak boleh berisik..Tidak tidak..kau bisa vel kau bisa!!Vel berbicara kuat dalam hatinya.
Vel dengan tangan gemetar mulai menenangkan dirinya,
Tapi kepalanya terasa begitu sakit hingga membuat kesadarannya hilang sepenuhnya.Vel jatuh pingsan sambil memegang kotak kaca itu
Nut dengan cekatan menempelkan sesuatu itu di sekitar perkarangan rumah tin.
"Tempelkan ini di seisi rumah tanpa menimbulkan kecurigaan sedikitpun".Nut menyerahkan beberapa benda itu kepada salah satu anak buahnya yang menyamar.
"Baik tuan".
Nut tersenyum dan melihat ke arah kamar Tin yang kini jendelanya sedang terbuka lebar.
-Alam Bawah Sadar Vel-
Flashback
Vel memegang coklat yang akan diberikannya pada Tin,Pon,Dan Panda,
Meski Hatinya sudah disakiti oleh Tin
Dia masih ingin menepati janjinya untuk memberikan coklat kepada 3 bersaudara itu."Ini akan jadi hadiah terakhir dariku untukmu Tin,Setelah ini aku akan melupakanmu dan akan pergi dari hidupmu".Vel berucap pelan sambil menghapus air mata yang ada dipipinya.
"Aku memang sangat mencintaimu Tin,Tapi semua ucapanmu itu benar,Dunia Kita terlalu berbeda,Kau Kaya dan terlahir dengan menggenggam sendok emas berbeda denganku hiks...Kenapa Tuhan kenapa kisah ini harus terulang lagi,Aku lelah tuhan,tidak bisakah kau menitipkan cintaku pada orang yang sederajat denganku,Aku lelah dihina terus terusan oleh orang yang aku cintai".Vel memeluk Erat coklat itu
Itu akan jadi hadiah terakhirnya jadi dia sudah mempersiapkannya secantik mungkin.Vel juga memberikan note di kotak yang berisi coklat buatannya itu.
"Kuharap kau menerimanya tin,Walau kau nanti akan membuangnya setidaknya aku tidak harus melihatnya dengan kedua mataku lagi".Vel tersenyum kecut lalu mulai berjalan ke arah kediaman Kitjaruwannakul.
Di Sisi Lain
Nut sengaja membuat pop mabuk dan membuatnya mengemudi
"Ayolah Pop!!minumlah lebih banyak lagi!!kau tidak ingat bahwa kau hampir
Dikeluarkan disekolah karena Krittin?!Ayo lampiaskan rasa frustasimu itu!!".,Nut berucap penuh ketegasan dan amarah disetiap perkataannya.Pop yang mendengarnya merasa amat marah saat mengingat kejadian memalukan itu,
Krittin dan keluarga Kongthanin
Dia tidak akan pernah memaafkan mereka semua,
Dia akan membalaskan semua rasa sakitnya hari itu secara setimpal nanti."Aku tahu itu nut!!Aku tidak lupa dan akan terus mengingatnya seumur hidupku!!".Pop berteriak kencang sambil kembali menenggak minuman keras itu.
Nut diam diam tersenyum melihat semua itu,
Semua rencananya kini berjalan dengan baik
Semuanya dan tanpa terkecuali.Pop menyandarkan kepalanya ke meja bar
Dia mabuk dan kepalanya sangat pusing"Ayo Pulang Pop,Bar akan segera ditutup, kau bisa diusir nanti jika terlalu lama disini ".Nut berkata pelan sambil memapah pop.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Wish{Completed}
Fanfic"Menjauhlah Dan Menghilanglah Dari Pandanganku". "You Wish is My Command".