Vel sedang asik di perpustakaan dan mempelajari banyak hal tentang seni,
Matanya berkilau penuh semangat saat membaca setiap informasi baru yang diperolehnya.Kakinya pun tidak bisa diam,dia mengayunkannya kedepan dan kebelakang,
Sangat menggemaskan hingga membuat orang orang tersenyum geli melihat tingkah kekanakannya,
Ya semuanya kecuali Tin yang kini menatap tajam ke arahnya.Tin mendekat dan duduk didepan Vel
"Vel".
Vel menoleh kedepan saat ada yang memanggil namanya,
Dia sontak membolakan matanya saat melihat tin duduk didepannya,
Vel langsung menutup bukunya dan menundukkan kepalanya takut
Reaksi vel membuat tin diam diam tersenyum senang."Aku bicara padamu Vel,tatap aku".
Vel tersentak dan dengan pelan menatap tin
"Aku mau minta maaf padamu".
Vel menatap tin tak percaya
"Maaf?kau minta maaf padaku?".
"Ya,Dan sebenarnya aku melakukan hal itu untuk menarik perhatianmu vel, sejujurnya aku jatuh cinta padamu saat pertama kali melihatmu dulu,aku tahu caraku salah tapi maukah kau memberiku kesempatan untuk dekat denganmu?".Tin tersenyum lembut sambil mengusap lembut tangan Vel
Vel membeku tapi perlahan dia mengangguk.
"Aku memaafkanmu tin,aku tau kau kesal padaku karena pon lebih memilih makan siang bersamaku,tapi aku tidak pernah bermaksud membuat kalian bertengkar..".
Tin mengangguk dan tetap mempertahankan senyumannya
"Lalu bagaimana?apa jawabanmu?apa kau mengizinkanku untuk dekat denganmu vel?".
Vel memerah dan mengangguk malu
"Ya,aku... sebenarnya juga suka p..padamu dan ingin dekat denganmu tin".
Tin tersenyum lebar dan mengacak lembut rambut Vel
"Aku senang mendengarnya,sebagai permulaan siang nanti datanglah ke kantin,aku akan mentraktirmu makan siang..".
Vel akan menolak tapi tin menggelengkan kepalanya
"Aku tidak terima penolakan Vel,kau yang datang atau aku yang kekelasmu?".
"Ah tidak perlu,aku..aku akan kesana nanti".
"Anak pintar,baiklah itu saja yang ingin kusampaikan,ini untuk menemanimu membaca jangan lupa dihabiskan ya".Tin kembali mengusap lembut rambut Vel dan memberikan coklat padanya
Vel menerima coklat itu dengan gugup dan perlahan mengangguk
"Sampai nanti Vel".
"S..Sampai Nanti Tin".
Saat hendak keluar dari perpustakaan,Tin kembali menoleh kebelakang,dia bisa melihat Vel yang tersenyum sambil menatap coklat pemberiannya.
"Selamat datang di perangkapku Vel".Tin berucap dengan senyuman licik diwajahnya.
Sesampainya di Kelas Vel terus menatap coklat itu dengan tatapan berbinar,
Dia ingin menyimpan coklat itu seumur hidupnya tapi tin bilang dia harus menghabiskan coklat itu.Vel jadi bimbang tapi dia juga sedikit merasa lapar,
Vel membuka bungkus coklat itu dan memakannya perlahan.Saat waktu makan siang vel merasa perutnya sangat sakit,
Dia mengepalkan tangannya kuat dan meringis nyeri
Dia ingin sekali ke UKS,karena setidaknya dia akan mendapatkan minyak angin disana,
Tapi dia ingat bahwa tin memintanya kekantin saat jam makan siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Wish{Completed}
Fanfiction"Menjauhlah Dan Menghilanglah Dari Pandanganku". "You Wish is My Command".