undangan

10.6K 70 1
                                    

Selamat membaca...

✧༺♥༻✧

Luna membuka gorden kamar nya ketika ada yang mengetuk jendela kamar nya. Ia tutup kembali ketika tahu siapa yang mengetuk nya yaitu kilian.

Bocah mesum

Buka!
Mau gue sebar video lo atau gue pecahin ini kaca!
Cepet buka!!!

Dengan malas luna membuka jendela nya, dengan mudah kilian masuk.

"Kenapa ga dibukain hm? " tanya kilian dengan tatapan tajam

"Jawab! Lo punya mulut kan" tekan kilian geram ketika luna enggan menjawabnya.

"Lo ngapain sih kesini? Ini udah malem kaya Jailangkung aja tamu gak diundang pergi gak diantar" ucap luna.

"Tanpa di jawab juga mungkin lo udah tau maksud kedatangan gue kesini. Gue kangen lo, tapi bukan lo nya gue kangen nyusu sama lo"

Sontak hal tersebut membuat luna mendengus kesal. Ia pergi ke tepi kasur lalu duduk disana.

"Eleh, waktu siang aja naena bareng velia dan sekarang ke gue? Kenapa gak nyusu di velia aja" sindir luna membuat kilian paham kemana arah pembicaraan gadis ini.

"Lo cemburu? " tanya kilian

"Najis! Gue cemburu sama cowo modelan mesum kaya lo yang suka main cewe! "

"Itu yang lo liat aslinya gue bukan laki-laki yang celup sana celup sini. Gue cuman pake velia, cewe-cewe yang lain, gak nyampe sejauh itu sama gue" Jelas kilian

"Yaudah sono nyusu nya sama velia aja, gue mau tidur ngantuk"

"Gue bisa aja dengan mudah nya nyari cewe malem ini buat puasin hasrat gue sekarang. Tapi gue mau nya cuman nyusu sama lo bukan yang lain" Jelas kilian

Kilian merengek di depan luna layaknya seorang bayi yang meminta susu pada ibunya. "Please Aluna ruby thalassa reana" mohon kilian sontak hal tersebut membuat luna terkejut karena kilian mengetahui nama lengkapnya, karena nama absennya hanya Aluna ruby saja.

"Mukanya gausah cengo, gue tau semua tentang lo sampe ukuran bra lo juga gue tau, na" ucap kilian dengan wajah tengilnya.

"Luna mau gue robek lagi baju lo atau cepetan kasih gue nyusu" ancam kilian namun tidak diindahkan oleh, Luna.

"Gue gak takut. Gue bilang kan minta sono ke velia masa naena bisa sama dia sedangkan nyusu gak bisa" cibir Luna lagi membuat kilian kesal dan sudah tidak sabar lagi.

Kilian langung mencium dan melumat bibir gadis itu. Luna terkejut ketika mendapatkan serangan ciuman secara tiba-tiba.

"Gue bakal selesai ngelakuin hal itu sama velia kalau gue udah dapet lo sepenuhnya" tekan kilian sambil menghapus sisa salivanya dibibir ranum Luna dengan ibu jari nya.

Dan akhirnya Luna pun menyusui kilian kini laki-laki itu anteng dengan payudara Luna yang membuat nya candu. Luna menyusui kilian layaknya seorang ibu yang menyusui bayinya bedanya bayi kali ini berbeda kilian menyusu seperti bayi yang tidak pernah minum asi dari lahir.

kilian Where stories live. Discover now