"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya.
Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut.
Hanya khayalan semata!
Keluarga kilian sudah sampai di kediaman luna, untuk melaksanakan acara tunangan. Acara nya cukup sederhana hanya ada keluarga kilian dan keluarga Luna saja.
Setelah acara pemasangan cincin antara keduanya. Mereka menikmati makan malam bersama.
Kilian terus memerhatikan gadis di samping nya ini yang asik menatap cincin di jari manisnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kayaknya cincin lo harus gue copot aja deh dari tadi di liatin terus" sindir kilian karena Luna tidak menyahut ketika dipanggil oleh nya.
"E-eh jangan dong" ucap Luna
"Yaudah ayo masuk ke dalem, kita makan" ajak kilian
Mereka pun makan malam bersama.
"Enak banget loh bu desi masakan nya" puji kayla pada wanita di samping nya membuat desi senyum malu-malu
"Cuman tempe orek,prekedel sama sayur asem doang loh nyonya biasa aja" ucap desi
"Ih beneran loh bu enak rasanya, iyakan pah?Lian? "
"Iya ini enak banget" balas kaivan
"Bener tante desi, ini enak banget rasanya khas dan unik" timpal kilian
"Tuh kan, pantas saja Luna masakan nya enak, ibunya jago masak" puji kayla lagi karena ia pernah sekali memakan masakan Luna.
Desi cukup terharu dan kagum dengan sifat dan sikap kilian, kayla dan kaivan yang selalu rendah hati dan menghargai sesama. Tidak pernah memandang seseorang remeh atau rendah walaupun mereka bisa di bilang orang kaya raya atau konglomerat.
"Nanti kalau udah menikah kayak nya lian ga bakal beli makan di luar kan istri jago masak" goda kayla membuat seisi meja tertawa mendengar nya.
Pipi Luna memerah karena malu, kilian tersenyum tipis, melihat wajah Luna yang menggemaskan dan manis jika saja sekarang tidak banyak orang kilian akan mengigit pipi Luna agar semakin merah.
Ditengah kebahagiaan, tapi dalam hati kecil Luna ada perasaan sedih karena tidak adanya sosok deni, ayahnya yang entah kemana. Yah, walaupun deni telah gagal menjadi cinta pertamanya tapi Luna tetap menyayangi deni, bagaimana pun dia ayahnya.
***
Mobil civic turbo hitam yang tidak lain adalah mobil kilian memasuki parkiran sekolah nya.
