Ibu!?

8.4K 83 11
                                    

Selamat membaca...

✧༺♥༻✧

Kilian menghampiri Luna yang sedang asik membaca buku di taman belakang sekolah.

"Kiw kiw cewe" goda kilian sengaja

Membuat Luna memutar matanya malas karena ia mengenali suara itu.
"Lo ngapain Lian di sini nanti ada yang liat? "

"Gue gak peduli. Gue mau cuddle sekarang"

"Gila lo! Kalau ada guru yang liat gimana!? "

"Biarin.Ini sekolah punya paman gue ini. Ayok ikut gue" ucap kilian sambil menarik tangan Luna dan membawanya ke kantor lama.

"Sini duduk" titah kilian agar Luna duduk diatas pangkuan nya. Dengan ragu Luna mengangguk kan kepalanya.

Tidak mungkin dengan posisi seperti ini kilian hanya meminta cuddle dengan membenamkan kepalanya di ceruk leher Luna

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak mungkin dengan posisi seperti ini kilian hanya meminta cuddle dengan membenamkan kepalanya di ceruk leher Luna. Laki-laki itu pasti nya akan meminta lebih seperti ciuman yang sedang mereka lakukan.

Tangan kekar laki-laki itu menggerayangi paha mulus luna yang terbuka.

"Mmpphh" desah Luna didalam ciuman nya ketika tangan kilian membuat nya merinding.

"Luna main yah sekali aja, punya gue udah tegang banget" ucap kilian

Luna menatap kilian tidak tega dan kasihan ketika melihat sudah ada yang tegak berdiri dari tadi.

"Iya, tapi janji sekali main aja" balas luna. Membuat kilian tersenyum senang, dan langsung membuka semua pakaian luna. Keduanya sudah sama-sama tidak mengenakan sehelai benang pun.

"Ahhh liannhh anhh faserhh" desah Luna ketika menikmati sodokan junior kilian yang menghujam lubang vaginanya.

Keduanya sudah tidak memperdulikan jika desahan mereka terdengar oleh orang lain, karena mereka sudah dipenuhi kabut kenikmatan yang menggebu.

"Lunaahh" ucap kilian ketika berhasil pelepasan nya.

Kilian membantu luna mengenakan seragam nya lagi. Tapi sebelum itu ia mengelap sisa peluh keringat di kening gadis nya, sisa air liur di payudaranya dan sisa percintaan mereka dengan tisu yang sengaja di bawanya.

"Thanks na" ucap kilian sambil merapihkan rambut gadisnya. Luna mengangguk kecil.

"Gue ke kelas duluan yah" ucap Luna berbohong sebenarnya ia ingin pergi ke toilet karena mual.

kilian Where stories live. Discover now