kilian

makan malam

Selamat membaca...

✧༺♥༻✧

Setelah izin bekerja selama 3 hari karena sakit kini aluna kembali bekerja sebagai maid dirumah Kayla.

"Mba rini ini mau ada acara besar atau gimana? " tanya Luna heran karena banyak sekali koki dan maids yang sibuk seperti mempersiapkan sesuatu untuk acara besar.

"Ini loh lun,tuan muda mau pulang sekarang trus nanti malem juga mau ada acara makan malam antar keluarga. Soalnya setau mba tuan muda mau di jodohin sama rekan kerja tuan besar" jelas rini

"Tuan muda telah tiba" beritahu salah seorang penjaga membuat semua maid, penjaga dan koki menyambut nya dan menunduk hormat karena kedatangan tuan muda nya yang jarang pulang itu.

Luna yang sangat penasaran bagaimana wajah putra semata wayang Kayla itu, ia mencuri pandang pada laki-laki yang berjalan masuk diikuti beberapa bodyguard.

"Sayang, mamah kangen banget" ucap Kayla menyambut putra nya sambil memeluk kilian.

"Lian juga kangen sama mamah" ucap kilian sambil membalas pelukan dari wanita yang sangat di sayanginya.

Acara makan malam pun tiba, kedua keluarga sudah berada di meja makan baik dari keluarga kilian maupun keluarga Jeniffer.

"Kamu kenapa Luna? " tanya rini heran ketika melihat Luna yang diam termenung di dapur.

"Gapapa mba"ucap Luna berbohong walaupun sebenarnya hatinya begitu sangat sakit.

"Yaudah mba minta tolong anterin ini yah soalnya tadi nyonya minta jus jeruk buat tuan muda" ucap rini sambil menyodorkan sebuah nampan yang sudah ada segelas jus jeruk.

Dengan ragu Luna mengantarkan nampan itu menuju meja makan.

"Kapan kita akan melakukan tunangan pada anak-anak kita, kaivan? " tanya jaegar sebagai papi dari jenifer.

"Secepatnya mungkin minggu depan langsung dengan pernikahannya" ucap kaivan.

Pranggg....

"M-maaf nyonya, tuan besar s-saya tidak sengaja dan mengganggu kalian" ucap Luna ketika tidak sengaja menjatuhkan nampan nya. Sontak hal tersebut membuat semua atensi mengarah padanya tidak terkecuali kilian.

"Iya tidak papa, tolong bersihkan lagi dengan hati-hati dan ganti kembali jus nya"ucap Kayla lembut.

" I-iya nyonya sekali lagi saya minta maaf "ucap Luna sebelum pergi setelah membersihkan serpihan gelas tadi.

" Luna? "monolog kilian dalam hati nya.

Kilian tidak lupa dengan suara itu apalagi ketika tadi sekilas ia bertubrukan mata dengan mata hazel milik Luna yang sangat di kenalinya.

Luna langsung pergi pulang setelah membuat kan kembali jus jeruk yang tadi ia tumpahkan. Tapi bukan dirinya yang mengantarkan tetapi rini lah. Ia pun izin pada rini jika dirinya tidak enak badan dan ingin pulang.

Dibawah derasnya hujan malam ini menemani Luna yang menumpahkan segala rasa sakit nya lewat air mata.

" Ayah kamu udah gak butuh kita sayang karena dia mau menikah. Ayo kita pergi bareng sayang, ibu gamau kamu ngerasain apa yang ibu rasain dari dulu"ucap luna. Ia sudah tidak memperdulikan dirinya yang sudah basah kuyup karena hujan.