Bekerja

4.2K 45 0
                                    

Selamat membaca....

✧༺♥༻

Setelah pulang sekolah luna mampir terlebih dahulu ke tempat dimana ibu nya ditahan.

"Ibu ayo kita makan dulu, luna bawa nasi padang kesukaan ibu"

"Pelan-pelan bu" pesan luna ketika desi makan begitu lahap.

"Gabisa ibu laper banget. Bosen makanan di sini gak enak" balas desi sambil berbisik takut jika ada polisi yang mendengar nya.

"Maaf yah bu kalau luna, kak dela, bang dika belum bisa keluarin ibu dari sini. Kita lagi berusaha kok bu" ucap luna

"Hmm yah gapapa sih, ibu juga tau hutangnya kan banyak banget si tua bangke itu. Tapi jangan lama-lama yah ibu cape tinggal disini,bosen juga" ucap desi

"Iya bu. Yaudah abisin nasi padang nya"

Setelah menjenguk desi di tahanan, luna terus berusaha mencari pekerjaan yang bisa menerima nya. Sudah berkali-kali ia di tolak dengan bermacam-macam alasan.

"Nak, ayah kamu udah pergi ninggalin kita seminggu, jahat banget yah. Ibu jadi takut dan sedih kalau kamu lahir nanti kamu kaya ibu gabisa ngerasain kasih sayang seorang ayah" monolog luna sambil mengelus perutnya.

Langit menjelang malam ini cukup mendung sampai menurunkan hujan membuat luna harus meneduh di depan gerbang.

Tin tin....

Suara klakson mobil membuat satpam membuka pintu gerbang nya.
Luna sedikit bergeser dari posisi nya ketika sebuah mobil mewah berwarna putih masuk.

Seorang wanita paruh baya yang terlihat masih awet muda, cantik dan modis datang menghampiri luna. Dengan seorang maid yang setia memayungi nya.

"Hai, kamu bukannya luna? "

"K-kok nyonya bisa tau nama saya? " tanya luna heran

"Kamu lupa, waktu itu kamu pernah nolongin saya ketika ada mobil yang ingin menabrak saya"

"Ouh iya, nyonya kayla kan? " tebak luna

"Betul, saya kayla rosellvet" balas Kayla sambil tersenyum hangat.

Kayla pun mengajak luna untuk masuk kedalam dengan ragu luna menerima ajakan tersebut.

Luna di buat terkagum-kagum dengan rumah mewah milik Kayla yang bak istana. Apalagi banyak para maid yang menunduk hormat ketika Kayla datang.

"Buset biasanya gue cuman liat istana di cerita dongeng tapi sekarang gue lagi di dalem nya cok" monolog luna dalam hati.

Kayla mempersilahkan luna untuk duduk dengan dijamu teh hangat dan beberapa makanan ringan.

"Nyonya gausah repot-repot" ucap luna karena ia merasa tidak enak

"Tidak apa-apa, bukankah seorang tamu harus dilayani dengan baik. Minumlah dan makanlah luna" balas Kayla lembut

"Terima kasih nyonya tapi luna bukan tamunya nyonya, tadi luna cuman lagi neduh"

"Tidak apa-apa luna, kamu tamu spesial saya. Kamu baru pulang sekolah ?tapi sekarang sudah hampir malam? Apa kamu ada eskul tambahan? " tanya Kayla heran ketika melihat luna masih mengenakan seragam.

"Ouh engga, luna udah pulang dari siang tapi luna lagi cari-cari pekerjaan" jelas luna

"Apa kamu sudah mendapatkan pekerjaannya? "

Luna menggelengkan kepalanya sebagai balasan.

Kayla pun menawarkan Luna untuk bekerja di rumah nya. Sontak hal tersebut membuat Luna terkejut.

"B-beneran nyonya!? "

"Iya, anggap saja itu balas budi saya sama kamu"

"Tapi luna masih sekolah nyonya? "

"Tidak masalah kamu bisa bekerja setelah pulang sekolah tidak ada alasan untuk tidak sekolah. Besok kamu sudah boleh memulai untuk bekerja" ucap Kayla membuat Luna senang dan mengucapkan terimakasih.

***

Didalam kamar, Luna terus saja mengchat nomor kilian,walaupun tidak ada balasan dari laki-laki.

Luna bagaikan orang gila yang terus mengirim pesan tanpa balasan.

"Gapapa sayang, kalau ayah kamu gamau tanggungjawab ada ibu disini, yang bakal ngelahirin kamu ke dunia ini. Terus bisa membesarkan kamu dengan kasih sayang dari ibu"

"Anjirr ngapain gue nangis, bego si Luna" makinya pada diri sendiri ketika sebutir air mata berhasil lolos.

Luna pun membaringkan tubuh nya dikasur, karena fisik dan hati nya benar-benar lelah.

Dilain tempat kilian terus memerhatikan foto perempuannya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Wey bro! Lo lagi ngapain? " ucap kevin ketika melihat kilian melamun.

"Buset foto siapa tuh!? Cantik amat, siapa? Itu si aluna? " tanya kevin penasaran.

"Hmm ya"

"Hoki sepupu gue. Pantes aja lo suka orang cantik, imut, lumayan seksi lah" ucap kevin membuat kilian menatap tajam kearahnya.

"Hehe canda lian. Pokoknya lo harus cepetan pulang ke indo, trus tanggungjawab. Sayang ponakan gue pasti cantik kalau gak ganteng soalnya dari bibit unggul semua. Jangan sampe si aluna depresi trus gugurin anak lo"

"Maksudnya? " tanya kilian sambil menaikan sebelah alisnya.

"Takutnya si aluna belum siap nerima kehamilan nya apalagi lo pergi gitu aja dari dia, nanti dia pake cara instan lagi yaitu aborsi" jelas kevin.

Kevin pun pergi meninggalkan kilian sendiri karena laki-laki itu akan dinner bersama kekasihnya.

Kilian dibuat kepikiran akan perkataan kevin tadi. Tidak ada yang salah dari ucapan kevin tadi apalagi aluna adalah seorang gadis yang nekat. Tapi kilian masih malas untuk kembali ke Indonesia karena papahnya, kaivan, pasti akan membahas tentang perjodohan nya.

TBC



kilian Where stories live. Discover now