Bab:5 (18+)

1.5K 53 0
                                    

Entah sengaja atau tidak tapi Joong pulang hampir jam 12 malam dan dia pulang dalam keadaan mabuk berat.

Melihat Joong seperti orang yang mabuk dunk pun segera berjalan ke arah joong.

"Tuan apa tuan mabuk"dunk

"Dasar kamu pembunuh aku membencimu"
"Kamu telah membunuh kekasihku"teriak Joong

"Tidak tuan itu tidak benar"dunk

Dengan badan yang sangat besar dunk pun berhasil membawa Joong ke dalam kamar dan membaringkannya di ranjang.

Setelah itu dunk segera mengambil kain dan juga air hangat untuk membersihkan tubuh Joong serta mengganti pakaiannya.

Setelah itu dunk pun keluar dari pintu belum sampai di pintu tiba-tiba saja Joong berjalan dan memeluk dunk dari belakang.

"Aku mau kamu dunk"Joong

"Jangan itu ku masih sakit aku"dunk

"Kamu sangat wangi dunk apa kamu sudah mandi"Joong

"Belum aku"dunk

"Tapi kenapa bisa badan kamu tetap wangi"Joong
Mencium leher dunk

"Ahhh"desah dunk

"Aku baru cium leher kamu tapi sudah terangsang,hmm"Joong

"Jangan tuan aku tidak"
"Ahh"dunk

Joong pun membalikkan badan dunk lalu menciumnya dengan ciuman yang sangat panas lalu beralih ke leher yang sekarang menjadi favoritnya karena wangi dunk yang tidak ada tandingannya bahkan pacarnya saja kalah dari wanginya dunk.

"Jangan disitu geli"dunk

Lalu Joong menyibakkan baju dunk dan melihat puting pink dunk yang sangat menggoda imannya itu untuk mencicipinya Joong pun segera melahap puting pink itu sambil menggigitnya.

"Ahh Joong jangan digigit sakit"dunk

"Aku tidak tahan lagi dunk"Joong

Joong pun segera melepaskan celana dunk lalu celana dirinya seperti semalam Joong tidak ada pemanasan langsung memasukkan penisnya sekali hentakan tanpa mendengar teriakkan kesakitan dunk.

Jlebb

"Akhh sakit Joong tolong pemanasan lebih dulu ini sakit,hikss"dunk

"Itu kelamaan aku maunya langsung"
"Prily"Joong

"Joong aku dunk buka phi prily"dunk

"Ahh nikmat prily"Joong

Sambil terus menghentak-hentakan lubang dunk Joong terus memanggil nama prily kekasihnya yang telah meninggal itu dan bukan memanggil nama dunk yang sedang ditidurinya sekarang.

"Kamu tega Joong"nangis dunk

Rasanya sakit sekali disaat Joong yang memperkosa dirinya tapi Joong juga memanggil nama orang lain disaat bersamaan.

Joong pun mengangkat satu kaki dunk ke bahunya dan mulai menghentak penisnya lagi dan itu membuat penisnya masuk lebih dalam dan itu mengenai Gspotnya dunk dan itu membuat dunk kenikmatan karena semalam Joong sama sekali tidak mengenai Gspotnya karena Joong bermain sangat kasar.

"Ahh terus Joong lebih dalam"dunk

"Kamu suka itu jadi disini GSpot mu"Joong

"Iya aku suka ini nikmat banget ahh"dunk

"Aku akan cum"Joong

"Aku juga"dunk

"Together"Joong

Lalu mereka cum bareng dunk yang cum di perutnya dan Joong cum di lahimnya dunk dan itu membuat dunk merasa hangat di dalamnya.

"Joong nanti aku akan hamil lain kali tolong pakai pengaman "dunk

"Besok tinggal minum pil"Joong

"Tapi tadi pagi aku udah meminumnya tidak baik setiap hari"dunk

"Itu perut mu bukan perutku, sekarang naik ke atas dan kamu yang mimpin permainan"Joong

"Tapi aku gak bisa Joong aku gak pernah melakukan ini"dunk

"Aku akan ngajarin, sekarang kamu keatas lalu kamu masukkan penisku ke dalam hole kamu sampai masuk semua"Joong

Karena takut Joong marah dunk pun segera naik ke atas tubuh Joong dan pelan-pelan memasukkan penis Joong ke dalam holenya.

"Sakitt Joong aku gak bisa,hikss"dunk

"Coba aja dulu pelan-pelan"Joong

"Gak bisa ini sakit sekali punya kamu terlalu besar"dunk

"Sini aku bantu"Joong

Jlebb
Dan itu semuanya masuk lalu tanpa membiarkan dunk terbiasa Joong pun segera menyuruh dunk untuk naik turunkan badannya.

Karena penis Joong sekali lagi terkena Gspotnya dunk jadi dunk tidak merasakan sakit lagi tapi dia merasakan sangat-sangat nikmat dunk pun segera naik turun dengan suaranya yang terus mendesah.

Untung saja kamar itu kedap suara jadi tidak ada yang mendengar suara keduanya.

Untung saja kamar itu kedap suara jadi tidak ada yang mendengar suara keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD🫶🏻

Tuan Joong (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang