Bab:8

1K 43 1
                                    

***

"kamu tega Joong kamu khianati aku"prily

"Tidak prily aku tidak melakukannya"Joong

"Kamu mengkhianatiku Joong"prily

"Tidak prily"teriak
"Ternyata itu hanya mimpi"Joong

"Tuan kenapa ada apa tuan"khawatir dunk

"PERGI DARI SINI DUNK"teriak Joong

"Kenapa tuan apa aku ada salah"dunk

"Pergi dunk"Joong

Dunk pun segera memungut pakaiannya lalu pergi dari kamarnya Joong.

"Hikss apa aku ada salah,sakit sekali ketika phi Joong mengusikku dan meneriakku seperti itu"dunk

"Nong dunk kenapa apa nong dunk baik-baik saja"bibi

"Aku baik bi tapi apa boleh malam ini aku tidur di kamar bibi"dunk

"Tentu nong"bibi

Dunk pun tidur di ranjang satunya yang terdapat dua ranjang karena masing-masing satu kamar terdiri dari dua ranjang untuk pembantu di rumah Joong jadi dunk bisa tidur di tempat yang kosong.

Setelah melihat dunk yang sudah pergi Joong pun merasa bersalah karena telah mengkhianati pacarnya dengan melakukan hubungan intim dengan nong prily.

Dan setelah kejadian mimpi itu Joong mulai menjauhi dunk dan tidak melakukan hubungan intim lagi dengan dunk bahkan ketika Joong berusaha untuk menyewa perempuan untuk memuaskan nafsunya.

Tapi belum sempat wanita itu membuka bajunya Joong sudah tidak ada nafsu lagi karena dia terus memikirkan hubungan intim dia ketika dengan dunk.

"Akhhh aku tidak bisa seperti ini rasanya aku semakin pusing ketika hasratku tidak terpenuhi tapi aku tidak ingin lagi mengkhianati prily dengan aku melakukannya dengan dunk"Joong

21:00

Karena sangat pusing Joong pun pergi ke club dan pergi untuk minum dengan sangat banyak hingga hampir tidak sadar diri untung saja Joong pergi dengan sekretarisnya dan sekretarisnya pun mengantar Joong pulang.



Tok tok

"Siapa"dunk

"Kamu kenapa bisa bersama phi Joong "dunk

"Kamu dunk ya"asisten Joong

"Iya dan kamu siapa"dunk

"Kenalin aku"asisten Joong

"Aku mau dunk"Joong

"Biar saya saja yang membawa phi Joong ke kamarnya phi"dunk

"Baiklah nong kalau begitu saya pamit dulu"asisten Joong

Dunk pun mengantar Joong ke kamar dan dunk seperti biasa walaupun sudah disiksa secara fisik dan batin tapi dunk tetap membersihkan tubuh Joong setelah melakukannya dunk pun keluar dari kamar Joong dan pergi ke kamar bibi.

"Nong tadi saya seperti mendengar suara tuan"bibi

"Iya tadi tuan Joong mabuk dan saya bantu ke kamarnya"
"Bi tolong jangan bilang ke tuan Joong ya kalau saya yang mengurus tuan"dunk

"Tapi kenapa nong"bibi

"Saya tidak ingin dia lebih membenci saya "dunk

"Baiklah nong"bibi

"Hoamm"
"Siapa yang bawa aku pulang dan juga siapa yang ganti baju aku"joong

Di dapur dunk dan bibi sedang memasak saat sedang memasak bibi kaget mendengar suara kaki Joong yang melangkah ke arah dapur.

"Tuan kenapa tidak tunggu di meja makan"bibi

"Bi saya ingin nanya siapa semalam yang bawa aku ke kamar"Joong

"I-tuu"bibi

"Itu bibi tuan dan juga yang ganti baju serta membersihkan badan tuan juga bibi"dunk

"Kenapa kamu bisa tau padahal aku belum bilang tentang baju dan juga siapa yang membersihkan badanku"Joong

"Akuu,ee semalam aku kebetulan aku lewat di depan kamar tuan jadi aku melihat apa yang dilakukan oleh bibi"dunk

"Tapi bibi sudah tau kalau aku paling tidak suka jika pintu kamar tidak tertutup"Joong

"Ituu semalam kebetulan aku masuk ke kamar tuan lalu melihat bibi ee enggak maksud saya semalam saya melihat ee semalam bibi buru-buru jadi mungkin lupa tutup pintunya"dunk

"Ikuti saya"Joong
Menarik tangan dunk

"Kemana tuan"dunk

"Ke kamar"Joong

"Ke kamar"Joong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD🫶🏻


Tuan Joong (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang