Bab:9

2.6K 96 0
                                        

***

"Lepaskan pakaianmu"Joong

"Untuk apa Joong aku"dunk

"Aku mau dipuaskan sama kamu"Joong

"Aku gak,huekk"dunk

"Heh kamu kenapa"Joong

"Tidak apa-apa mungkin hanya masuk angin saja"
"Boleh gak aku tidur sama kamu"dunk

"Katanya tadi gak mau dasar jalang plin plan"Joong

"Kamu panggil aku jalang,hikss
Maksudku tidur itu kamu memelukku bukan melakukan itu"dunk

"Drama yaudah boleh tapi aku mau kamu sekarang layani aku"Joong

"Aku gak mau Joong aku mohon jangan sekarang karena aku mual banget boleh gak kalau aku meluk kamu"dunk

"Kamu pikir kamu siapa ha berani-beraninya kamu tidak menuruti apa mau ku"Joong

"Iya tapi,huekk"dunk

"Kamu sebenarnya kenapa sih gak usah drama deh"Joong

"Aku"dunk
Lalu jatuh di lantai

"Dunk"Joong

Joong segera menggendong dunk ke ranjang dan menelfon dokter untuk memeriksa dunk.


"Gimana dok"Joong

"Setelah saya periksa sepertinya hamil karena menunjukkan tanda-tanda seperti orang yang hamil"dokter

"Tapi saya selalu menyuruhnya untuk minum pil KB dok gak mungkin"Joong

"Itu kadang juga tidak bisa efektif pak tapi apa bapak tidak ingat apa bapak pernah mengeluarkannya di dalam"dokter

"Iya saya ingat saya pernah melakukannya tapi itu di pagi hari karena dia telah minum pil dan saya bilang gakpapa sekali tidak meminumnya itu tidak akan membuatmu hamil"Joong

"Mungkin itu yang membuatnya hamil pak"
"Mungkin bapak bisa memeriksanya di rumah sakit agar bisa lebih maksimal"dokter

"Baik dok"Joong

"Aku tidak akan pernah membiarkan kamu hamil dunk, karena kamu tidak bisa hamil"Joong

"Tuan"
"Saya kenapa tuan kenapa saya sudah ada di ranjang perasaan saya tadi ada di"dunk

"Kamu hanya pura-pura kan"Joong
"Kamu hamil kamu sengaja kan untuk hamil anakku agar kamu bisa mendapatkan aku tapi itu tidak akan semudah itu dunk natachai"Joong

"Tidak aku juga tidak mau hamil anak kamu tapi jika memang tuhan telah menitipkan anak itu untukku maka aku akan membiarkannya hadir di rahimku"dunk

"Kamu tidak bisa mempertahankannya kamu harus menggurkannya"Joong

"Aku mohon jangan bunuh anak kita Joong dia tidak salah apapun "dunk

"Dia memang tidak salah jika lahir di rahim orang baik tapi dia telah salah karena hadir di rahim seorang pembunuh apalagi pembunuh kekasihku"Joong

"Tapi aku bukan pembunuh Joong,hikss"dunk

"Kamu panggil aku apa ha dan kamu memang pembunuh sekali pembunuh maka akan tetap pembunuh"Joong

"Tidak aku"dunk

Joong segera mendorong dunk dengan sangat kuat hingga rasanya tulang pinggang dunk akan retak dan tanpa perasaan Joong memasuki penisnya dalam sekali hentakan dan seperti sudah dikuasai amarah Joong pun.

Terus menghentak-hentakan penisnya dengan sangat kasar dan cepat hingga rasanya dunk ingin mati saja tapi dunk juga pikir gimana dengan anak yang ada di dalam kandungannya jika Joong melakukannya dengan sangat kasar.

"Tuan aku mohon jangan seperti ini kamu akan menyakiti anak kita"dunk

"Anak kita itu anak kamu dan juga aku tidak menginginkan anak ini jika memang keguguran maka itu lebih bagus"senyum Joong

"Hikss kamu tega"dunk

Joong semakin melakukannya dengan kasar dan dia juga mencekik leher dunk dengan kuat sampai dunk merasa susah untuk bernafas dan kemudian Joong melepaskan tangannya dari leher dunk.


Joong semakin melakukannya dengan kasar dan dia juga mencekik leher dunk dengan kuat sampai dunk merasa susah untuk bernafas dan kemudian Joong melepaskan tangannya dari leher dunk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


JD🫶🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


JD🫶🏻

Tuan Joong (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang