*******
5 tahun kemudian.
"Papa,papa"
"Emm, apa yang Buna bilang?"ucap pelan dunk
"Maaf Buna,kami seharusnya panggil om"secara bersamaan
"Baiklah kalau gitu jangan diulangi lagi ya"senyum dunk
"Iya Buna"menundukkan kepalanya
"Udahlah dunk tidak apa-apa lagian kenapa sih kamu tidak memperbolehkan mereka untuk memanggilku papa"
"Aku tidak ingin,lagian kamu bukan papanya"dunk
"Baiklah padahal aku tidak keberatan apalagi jika harus menikah dengan kamu dunk"mengecilkan suaranya bahkan hampir seperti bisikan
"Kamu bilang sesuatu"dunk
"Aa enggak kalau gitu aku dan anak-anak berangkat dulu ya"
"Iya maaf ya aku hari ini gak bisa ngantar anak-anak karena aku harus mengurusi kue pesanan customer"dunk
"Iya gakpapa,ayo sayang pamit dulu sama bunanya"
"Kami pergi ke TK dulu ya Buna"
"Iya sayang sini Buna cium dulu,jangan nakal ya"cium dunk.
Dunk bahagia dengan kehidupannya sekarang dia memiliki anak-anak yang lucu dan juga sangat pengertian kepada dunk.
Dan juga dunk mempunyai toko usaha kue yang dibantu oleh sahabatnya yang sudah dianggap sebagai saudaranya sendiri
Tapi terkadang dia sedih karena anak-anaknya sangat menginginkan sosok Deddy tapi dunk tidak bisa memenuhinya karena dia tidak bisa mencintai orang lain lagi selain Joong rasanya dia sangat egois hanya mementingkan diri sendiri daripada anak-anaknya tapi apa daya dia yang tidak bisa memaksa hatinya untuk cowok lainnya dunk juga tau bahwa seseorang yang menolongnya lima tahun lalu menyukainya tapi dunk pura-pura tidak mengetahuinya dan bahkan terkadang dunk harus menghindarinya agar cowok itu mencari yang lainnya dan tidak berharap apa-apa dari dunk.l
*Flashback*
'BAB 14'"Kamu siapa"kaget dunk.
"Udah jangan banyak bicara atau kamu akan tertangkap"
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya anak buah Joong telah pergi masuk ke hutan yang lebih dalam dan orang yang tidak tau siapa itu segera membawa dunk masuk ke mobilnya.
"Kamu siapa apa kamu mau menculikku atau bahkan kamu akan"
"Aku sedang hamil aku mohon jangan"dunk"Aku tidak melakukan itu dan aku tau kamu sedang hamil makanya aku nolong kamu"
"Jadi kamu menolongku karena aku hamil"dunk
"Iya aku kasihan sama anak yang kamu kandung,lagian itu siapa sih kok bisa mengejar orang yang sedang hamil"
"Itu aku tidak bisa bilang yang penting mereka akan menangkapku untuk diserahkan ke tuan mereka"dunk
"Emm ok,jadi kamu mau kemana sekarang biar aku antar"
"Aku,aku gak tau mau kemana sedangkan aku sebatang kara jika aku pulang kerumahku pasti mereka akan mengetahuinya"dunk
"Baiklah kamu bisa tinggal di mensionku dulu"
"Tapi aku berniat untuk kabur dari negara ini karena aku takut ditangkap dan anakku akan kenapa-kenapa"dunk
"Baiklah aku akan membantumu kebetulan bulan depan aku akan mulai tinggal di jepang tapi karena keadaannya seperti ini maka aku akan memajukan rencanaku"
"Benarkah makasih-makasih sekali lagi makasih"dunk
"Udah tidak usah sekarang kita akan siap-siap dan segera berangkat ke jepang"
*Flashback end*
"Dunk,dunk"
"Iya"dunk
"Kamu kenapa"
"Aku tidak apa-apa"senyum dunk
"Baiklah ayo kita lanjut buat lagi kuenya"
"Iya"dunk
Dunk senang walaupun tinggal di negara orang tapi dia masih bisa menemukan teman yang baik dan dia bernama Nani.
Dia orang yang sangat-sangat baik sehingga ketika dunk mulai terkumpul uang untuk membuka usaha kuenya dan Nani selalu disisinya dan berakhir mereka sekarang mengurus usaha kue bersama-sama.
"Akhirnya udah selesai juga Nani, capek sekali"dunk
"Iya capek sekali tapi jika setiap hari kita mendapatkan customer yang pesan kue sebanyak ini pasti akan seru dunk"Nani
"Emm menurutku iya juga dan aku bisa menabung untuk kebutuhan anak-anakku"senyum dunk
"Dunk aku berharap kalian selalu bahagia ya"Nani
"Iya Nani makasih ya"dunk.
"Aku berharap kamu segera mendapatkan pasangan Nani"lanjut dunk"Ihh dunk itu mah hanya tuhan yang tau kalau sekarang aku lagi menikmati waktu sendirian ku"Nani
"Dasar kamu ini"dunk
Segini dulu ya kalau besok mood aku up lagi😊
JD🫶🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Joong (End)
Romance"Lepaskan aku phi Joong aku tidak melakukannya"dunk "kamu membunuhnya dunk"Joong