Bab:14

1K 47 7
                                    

Tringg/dering pesan

"Saatnya"
"Sudah siap?"

Dunk
"Tunggu sebentar aku akan segera turun"

*Flashback*

Tringg/dering pesan

Force
"Dunk bisa kamu angkat telfon"

Dunk
"Bisa kebetulan Joong sedang dikantor"dunk

Dringg/dering telfon

Dunk
"Hallo"

Force
"Dunk gimana kamu udah siapkan untuk malam ini"

Dunk
"Udah phi force,tapi aku tidak punya baju jadi aku harus gimana"

Force
"Dunk tidak perlu memikirkan itu karena itu urusanku sekarang kamu tinggal siapkan diri untuk nanti malam dan aku akan kabarin kamu ketika semuanya siap"

Dunk
"Baik phi"

-------
"Bi nanti malam dunk pamit ya bibi jaga diri baik-baik ya dan makasih atas pertolongan bibi"dunk

"Nong tidak apa-apa bibi melakukan ini karena bibi sudah menggangap nong anak bibi"bibi

*Flashback end*

"Maaf phi Joong,aku melakukan ini untuk anakku"dunk

Semuanya siap dan dunk segera membuka pintu kamar dengan hati-hati dan mulai keluar melalui pintu belakang karena disana bodyguard sedang tidak ditugaskan untuk menjaga pintu belakang sehingga mempermudah dunk untuk kabur.

"Phi"dunk

"Dunk ayo masuk cepat sebelum ketahuan"force

Setelah masuk force pun segera mempercepat kendaraannya dan force ingin menyembunyikan dunk di hutan setelah itu force akan membawa dunk pergi lebih jauh ketika sudah aman.

Tapi mereka tidak tahu bahwa ada seseorang yang tidak akan dengan mudah untuk dibohongi apalagi dikhianati seperti ini.

"Kita akan kemana phi?"dunk

"Kita akan ke rumah di hutan"force

"Kenapa harus ke hutan phi"dunk

"Karena di hutan tempat yang menurutku mereka akan susah menemukanmu dunk disana tidak terdapat internet"
"Tapi nanti ketika situasinya aman aku akan membawa kamu keluar dari negara ini"force

"Baiklah makasih sekali lagi phi"dunk

"Sudah dunk gak perlu terus-terusan berterimakasih"force

Mereka hampir lima jam untuk sampai ke hutan tapi masih belum juga sampai disana dan ketika mereka hampir untuk sampai tapi ban mereka telah ditembak pistol oleh seseorang orang.

Dan orang itu adalah anak buah Joong dan Joong yang duduk dibawah mobil.

Sungguh force tidak menyangka bahwa Joong akan membawa anak buahnya sebanyak ini hingga hampir 30 mobil dan apa bisa dia sendiri melawan orang sebanyak itu.

Ketika mereka akan mengepung mobil force,force segera menghentikan mobilnya dan menyuruh dunk untuk segera berlari masuk ke hutan.

"Tapi phi bagaimana dengan phi"dunk

"Tidak usah memperdulikanku dunk segera berlari ke hutan karena aku tidak ingin perjalanan kita yang hampir tercapai tapi malah harus pupus"force

"Tapi"dunk

"CEPAT DUNK PERGI"teriak force

Dunk pun segera membuka mobil dan mulai berlari tidak cepat dan juga tidak lambat karena dunk masih mengingat kandungannya yang baru memasuki usia kandungan empat bulan dan akan lima bulan itu.

"DUNK BERHENTI"Joong

"Dunk cepat pergi tidak usah melihat belakang lagi"force

Dunk terus masuk ke dalam hutan tanpa melihat kebelakang karena dunk ingin menghargai perjuangan force yang sudah membawanya kabur walaupun dunk sungguh merasa bersalah karena telah membuat nyawa seseorang menjadi taruhannya karena dirinya sendiri.

Blumm/suara pistol

"Akhh phi force"dunk

Dunk sudah hampir masuk ke tengah-tengah hutan dan dibelakang ada Joong serta beberapa anak buahnya terus mengejar dunk.

Ketika akan berlari lagi tiba-tiba ada yang menarik penggelangan tangan dunk.

"Kamu siapa"kaget dunk.


"Kamu siapa"kaget dunk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD🫶🏻






Tuan Joong (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang