Bab:19

2.4K 76 6
                                    

*******

Tiba-tiba ada sesosok laki-laki segera menggendong Dina dan akhirnya Dina selamat tanpa terjadi apapun akan tetapi laki-laki yang menyelamatkan Dina terluka karena sedikit terkena mobil yang melaju dengan kencang.

"Dina"teriak dunk
"Kamu tidak apa-apa sayang,hikss"dunk

"Bunaa"Dina

"Syukurlah kamu tidak terjadi apa-apa denganmu sayang"dunk

"Dek lain kali hati-hati tadi kamu bikin Buna panik tau gak"Johan

"Udah Johan lagian ini udah terjadi jadi jangan marahin Dina ya"dew

"Makasih ya udah selamatkan anak saya tapi tangan kamu sepertinya terluka"dunk yang tidak bisa melihat laki-laki itu karena mukanya yang menghadap membelakanginya.

"Aku tidak apa-apa"
"DUNK"

"Phi Joong"syok dunk

"Ayo anak-anak kita pergi"dunk

"Tapi Buna om baik ini telah menyelamatkanku"Dina

"PULANG DINA DENGARIN BUNA GAK"teriak dunk

"Buna hikss"Dina

"Tolong jangan marahin anakku seperti itu dunk"Joong

"Stop panggil anak kamu mereka itu anak aku, anak aku jadi jangan bilang seolah-olah ini anak kamu"tegas dunk

"Tapi dunk"Joong

Tanpa mendengar lagi dunk segera menggendong Dina dan menggandeng Johan dan segera pergi ke mobil dew.

"Kamu kenapa berubah dunk"Joong

*Flashback*
'Bab:17'

"Boss akhirnya saya tau"

"TAU APA? Kalau ngomong itu langsung intinya jangan hanya tau-tau aja"Joong

"Saya menemukan informasi tentang keberadaan tuan dunk boss, mereka ternyata tinggal di jepang selama lima tahun ini dan anak boss ternyata kembar"

"Benarkah baiklah persiapkan semuanya kita akan segera berangkat"perintah joong

"Baik boss"

-------

Joong telah mengetahui semuanya tentang kematian prily atau almh.kekasihnya sejak kepergian dunk dua tahun yang lalu dan ternyata memang benar bahwa dunk tidak membunuh kekasihnya tapi kekasihnya itu bunuh diri sendiri.

Itu dikarenakan prily yang telah mengakhiri hidupnya sendiri dan kebetulan disaat itu dunk masuk ke kamar prily sehingga ketika prily melompat dunk bahkan belum sempat mencegahnya tapi prily sudah jatuh sehingga hanya dunk yang berdiri disana dengan syok jadi jika dilihat dari sudut pandang pun seperti dunk lah yang telah mendorong phinya sendiri.

*POV prily*

Beberapa bulan setelah aku berpacaran dengan Joong aku sangat senang karena perasaanku untuknya tidak bertepuk sebelah tangan tapi ada satu hal yang membuatku sedih karena tadi malam aku mendengar isakan tangis nong ku yaitu dunk dia terdengar seperti menangis dengan sesenggukan aku ingin mengetuk pintunya dan bertanya apa yang terjadi tapi belum sempat mengetuk aku mendengar bahwa dunk bilang dia mencintai Joong ya Joong kekasihku aku pikir aku salah dengar tapi memang benar dunk berbicara sendiri dan mengatakan bahwa dia mencintai Joong tapi hanya saja sebelum mengungkapkan perasaannya dunk malah mengetahui kalau Joong dan prily berpacaran sehingga dunk merasa sangat sakit hati bahkan menangis seperti ini.

Rasanya mengapa disaat aku sangat senang dengan perasaanku tapi nong ku harus terluka karena ku
apa aku harus menyerah tapi aku baru saja bahagia apa aku boleh egois.

Dan aku pun memutuskan untuk pergi ke club untuk minum alkohol karena perasaanku yang sudah tidak karuan sehingga aku hanya meminum alkohol pertama dan terakhir kali setelah ini aku tidak akan meminumnya lagi.

Tapi naas musibah terjadi kepadaku aku ketika akan pulang ke mansion tapi aku malah dicegat di jalan oleh beberapa pria yang aku tidak kenal dan aku diperkosa sekitaran enam pria aku ingin melawan tapi aku tidak mempunyai tenaga sebesar mereka dan aku hanya bisa menangis dan pulang ke mension tanpa menceritakan apapun kepada orang tuaku ataupun nongku.

Dan satu bulan kemudian aku merasakan mual yang sangat mual tapi aku baru sadar bahwa aku telah datang bulan lalu aku berpikir itu tidak mungkin aku tidak mau tapi aku akhirnya memberanikan diri pergi ke apotek dan membeli sepuluh tespek dan ketika pulang aku pun mencoba test tapi ternyata sepuluh tespek itu menunjukkan tanda dua garis dan itunya aku sedang mengandung anak yang bahkan aku tidak tahu yang mana ayahnya.

Apa yang harus aku lakukan ini sungguh membingungkanku jika aku melakukan aborsi tapi jika keluargaku atau bahkan orang lain tahu itu akan membuat malu keluargaku karena memiliki anak yang hamil diluar nikah dan lebih parahnya pasti Joong akan sangat kecewa atau bahkan marah kepadaku.

Apa yang harus aku lakukan apa aku aborsi sendiri saja dengan meminum obat aborsi ya itu adalah ide yang bagus pikirku.

Tapi ternyata salah, aku bahkan sudah meminum obat itu beberapa Minggu ini tapi bukannya meninggal itu bayi tapi malah tambah sehat.

Gimana caranya membuat dia meninggal dan ketika aku yang sudah sangat stress mencoba untuk mencari di internet tapi yang membuatku terkejut adalah dengan cara B*nuh diri tapi entah apa yang merasukiku aku pun memutuskan untuk melompat dari balkon malam ini juga dan saat aku akan melompat aku melihat dunk masuk ke kamar ku dan aku yang sudah melihat dunk yang akan mencegahku aku pun segera melompat.

*POV prily end*

'Lanjut tentang flashback yang tadi'

Joong pun segera berangkat ke jepang dan saat sampai disana Joong pun beristirahat dan Joong segera pergi ke minimarket di dekat apartemen yang dia sewa dan saat sampai disana Joong melihat dunk yang sepertinya susah mendapat barang yang mungkin tidak bisa digapainya dan baru akan melangkah tiba-tiba saja ada seorang pria yang membantunya dan bahkan dunk terlihat tersenyum kepada pria itu rasanya dunk sungguh marah.

'Bab:18'

"Aku merindukanmu, akhirnya kita bertemu"joong

Beberapa hari kemudian disaat Joong sedang pergi untuk mencari tempat tinggal dunk tiba-tiba saja Joong melihat ada anak kecil yang menyebrang dan Joong melihat ada sebuah mobil yang akan melintas sehingga Joong segera turun dari mobil dan berlari untuk menolong anak perempuan itu.

*Flashback end*

Bab ini lumayan panjang semoga suka ya😊

Bab ini lumayan panjang semoga suka ya😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JD🫶🏻

Tuan Joong (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang