"Seperti biasa Buna kami hari ini hanya bermain dan melukis di TK"
"Wah benarkah Buna mau lihat lukisan kalian, boleh"dunk
"Boleh Buna" "Nong minta tolong ambil lukisan kita di atas meja kamar kita ya"
"Iya phi"
Skipp
Mereka telah berkumpul di meja makan dan sedang menikmati makan malamnya dengan santai.
Dan juga dunk tidak lagi tinggal dengan dew semenjak 4 tahun yang lalu karena dunk sudah mengumpulkan uang untuk membeli rumah sederhananya.
"Papa eh maksudnya om"Dina
"Sayang om beliin boneka dan mobil untuk kalian"
"Makasih om kami menyayangimu,muachh"Johan,Dina
"Kamu ini ya lain kali jangan seperti itu mainan mereka masih banyak lho yang kamu beli kemarin"dunk
"Gakpapa dunk melihat mereka senang aku juga senang soalnya"senyumnya
"Makasih ya aku tidak tahu harus gimana lagi dan aku hanya bisa mengucapkan terima kasih"nangis dunk
"Buna jangan nangis"Johan
"Buna gakpapa nak,Buna hanya terharu"dunk
"Udah jangan nangis donk aku kan malam ini mau buat kalian bahagia" "Ayo siap-siap anak-anak kita keluar jalan-jalan dan mencari makanan ringan karena kalian udah makan"
"Gak perlu kamu tidak perlu hampir tiap malam mengajak kami keluar,kamu pasti capek"dunk
"Dunk dengarkan aku,aku tidak pernah merasa capek ataupun direpotkan jadi jangan pernah merasa seperti itu ya"
"Makasih ya"dunk "Aku hanya bisa mengucapkan terima kasih tanpa bisa membalas perasaan kamu"batin dunk
--------
"Buna,om itu ada es krim"Dina
"Tapi nak ini udah malam nanti flu"dunk
"Tapi Buna"sedih Dina
"Nong jangan pernah membantah Buna ya kamu kan udah janji sama phi"Johan
"Maaf Buna, maaf phi"Dina
"Udah gakpapa sayang tapi makan es krimnya malam ini aja ya"senyum dunk
"Iya Buna makasih Buna"Dina
"Sama-sama sayang"dunk
Setelah berjalan-jalan dan mampir untuk membeli makanan ringan mereka pun pulang kerumah dan dunk anak-anaknya segera masuk ke rumah.
Dunk pun segera membersihkan dirinya dan juga mendongeng untuk anak-anaknya.
"Buna"Dina
"Iya sayang kok belum tidur phinya saja udah tidur"dunk
"Buna ada hal yang mau Dina ceritakan"dina
"Apa jadi tadi pagi phimu dibully karena tidak memiliki Deddy"dunk
"Iya Buna dan phi bilang ke Dina untuk jangan kasih tau ke Buna karena takut Buna nangis"Dina
"Sayang lain kali tetap harus cerita ya apapun itu Buna gak mau ada rahasia ok"dunk
"Iya Buna"Dina
"Sekarang tidur ya sayang,muachh selamat malam"dunk
"Selamat malam Buna"Dina
Dunk telah memiliki anak kembar cewek dan cowok dan diberi nama Johan Natachai dan Dina Natachai karena itu diambil dari nama depan Joong dan juga dunk.
Entahlah mengapa walaupun Deddynya ingin mengugurkan mereka tapi dunk tetap ingin anaknya memiliki nama depan Deddynya.
"Rasanya sakit sekali tuhan,hikss" "Anak-anakku masih kecil tapi dia harus merahasiakannya agar aku tidak menangis tapi mereka harus dibully karena tidak memiliki Deddy di hidupnya"dunk
Pagi pun tiba dunk segera bangun memasak untuk sarapan serta bekal anak-anaknya dan juga membangunkan anaknya.
Dringg/suara telfon
Dunk "Hallo"
"Dunk anak-anak mau aku jemput"?
Dunk "Aku akan mengantar mereka karena aku siang baru ke toko"dunk
"Baiklah kalau begitu hati-hati ya"
Dunk "Iya"
Setelah mengantar anak-anak ke TK dunk pun berniat untuk ke minimarket untuk beli susu anak-anaknya.
Saat akan mengambil susu untuk anaknya yang terletak di rak paling atas dan itu membuat dunk harus berjinjit karena badannya yang tidak sampai untuk meraihnya tapi sebuah tangan membantunya untuk mengambil susu itu.
"K-amu"kaget dunk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.