Keluarga

3.6K 138 2
                                    

Hari mulai sore, Javier terbangun dari tidurnya. Menggeliat dan mengecek mata nya tapi tiba tiba ada tangan yang menahan tangannya untuk mengucek matanya.

"Jangan nanti matanya sakit"Ujar Yudha sambil menahan tangan Javi.

Javier melihat ke arah Yudha. "Hmm"Javi menurut saja.

Setelah mengatakan itu, Javier baru saja sadar dan terkejut ada Yudha di samping nya.

"Eh, gw ketiduran njir" Javier langsung duduk dan turun dari kasur besar milik Yudha.

Yudha ikut bangun melihat tingkah Javier. "Kenapa?"

"Gw ketiduran ya om, eh sorry ya om, gw jadinya ngerepotin." Ujar nya dengan perasan tak enak hati.

"Siapa yang merasa di repotin?" Ujar Yudha sambil menatap Javier.

Javier hanya diam dan menunduk kan kepalanya.

Yudha yang melihat itu, bangkit dari tempat tidur dan menuju ke arah Javier.

Yudha langsung menggendong Javier ala koala. "Apa tidur mu nyenyak?"

Javier menundukkan kepalanya. Mendengar pertanyaan Yudha, Javier mengangguk, dan kembali menundukkan kepalanya.

"Jawab lah baby, jangan hanya mengangguk" ujarnya lembut.

"Nyenyak om" Jawabnya sambil menunduk kan kepala.

"Baiklah, tak pa kamu tak merepotkan siapapun, angkat kepala mu"

Javier yang mendengar itu mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Yudha sehingga mereka bertatapan.

Yudha memperlihatkan senyumnya. Javier pun ikut tersenyum, perasaan nya seketika lega melihat senyum Yudha.

"Kamu mandi lah, aku sudah menyiapkan baju untuk mu" perintah Yudha.

"Baik lah om, makasih om" Semangat Javier mulai kembali.

~~~~~

Yudha sudah membersihkan dirinya, begitupun Javier, yang kini tengah memakai pakaian yang sudah di siapkan Yudha.

Sebelum tidur dengan Javier Yudha sempat menyuruh Robi membeli pakaian untuk Javier.

Mereka berdua keluar dari kamar Yudha. Menuju ruang keluarga.

Mereka sudah sampai di ruang keluarga dan duduk di sofa.

"Kamu mau menonton TV?" tanya Yudha pada Javier.

"Bolehkah?" tanya nya balik.

"Tentu" Yudha menghidupkan tv dan mencari siaran yang cocok untuk ditonton. Akhirnya Javier Dan Yudha menonton film spon kuning dan temen nya bintang laut.

Mereka menonton TV. Javier duduk di pangkuan Yudha karena Yudha menyuruhnya. Javier bersandar ke dada bidang milik Yudha.

Tiba tiba terdengar suara perut dari Javier. Javier merasa malu karena itu.

"Kamu lapar baby?" tanya nya sambil menahan tawa.

"Hmm"Javier mengangguk dan menunduk karena malu.

Yudha segera memanggil maid. Meminta maid itu membuat makanan ringan untuk Javier. "Buat kan makanan ringan"

Maid yang sudah datang dan mendapati perintah segera melakukan nya. "Baik tuan, saya permisi tuan, tuan kecil" maid menunduk kepalanya sebagai bentuk hormat. Dan segera pergi.

Setelah beberapa saat maid, membawakan makanan ringan seperti cookies dan lainnya. Dan juga membawakan susu coklat.

"Ini tuan, tuan kecil" Ujar maid sambil meletakkan cemilan di meja yang ada di depan Yudha dan Javier.

Javier Baskara ArsenioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang