Terungkap

1.9K 110 6
                                    

Javier berada dikamar nya, ia berbaring di atas kasurnya menatap langit langit kamar.

Javier mengingatkan kejadian saat ia bertemu Zean. Mengapa bang Arthur......

Lamunannya buyar ketika seseorang membuka pintu kamarnya. Javier dengan cepat menutup mata, berpura pura seperti tertidur.

Sosok itu menghampiri Javier. Saat ia tepat di sisi samping Javier, ia mengusap surai Javier dengan lembut.

"Maaf kami melakukan hal ini padamu baby, tapi ini untuk kebaikan mu" Ucap sosok tersebut.

Setelah puas memandangi wajah Javier yang terlihat tertidur pulas. Sosok tersebut melangkah pergi meninggalkan Javier.

Bang Saka? Abang juga?, batin Javier.

"Apa semua orang tau? tapi kenapa?" Javier bergumam sangat pelan.

Setelah selesai dengan pikiran nya, Javier memutuskan untuk tidur. Javier berencana akan mencari tau hal ini besok.

~~~~~

"Ya, ku harap dia melupakan semua tentang temannya, balapannya dan semuanya" Ucap seseorang yang sedang berkomunikasi lewat telepon.

"....."

"Ini semua untuk kebaikannya, baby terlalu suka kebebasan dan keluarga ku termasuk aku tak suka itu" Balasnya lagi.

"......"

"Terlalu bebas itu tidak baik untuk nya, apalagi ia suka balapan, kau tau kan sejak kejadian itu, aku tak suka dengan hal hal seperti balapan"

"......"

"Terimakasih atas bantuan mu
"

"....."

Sambungan telepon pun terputus. Ya, Arthur lah tadi yang sedang bertelepon dengan Zean. Tanpa disadari ada sosok yang sedang menguping dibalik pintu yang tak tertutup rapat.

Flasback on

Javier tiba tiba terbangun dari tidur nya. Javi melihat ke arah jam dinding dan ternyata masih jam 3 pagi. Karena merasa haus Javier bangkit dan keluar dari kamar nya.

Javier pergi menuju arah lift, ketika melewati kamar Arthur, Javier mendengar suara Arthur yang sedang berbincang.

Karena penasaran, Javier mendekati kamar Arthur, beruntungnya pintu kamar Arthur terbuka sedikit sehingga menimbulkan celah.

Javier mendengar bercakapan Arthur dengan seseorang yang ia tebak adalah orang yang ia temui kemaren, Zean.

Flashback off

Javier berada di kamarnya, Javi merasa bingung dan kaget dengan ucapan abangnya.

Kenapa? kenapa bang Arthur melakukan hal itu?, batin Javi.

"Bang Arthur pasti punya alasan melakukan hal ini" Gumam Javi meyakinkan dirinya.

Javi tau meski Abang nya terlihat berhati batu tapi abangnya sangat baik dan lembut. Javi yakin bahwa Arthur pasti punya alasan.

"Kejadian? kejadian apa yang dimaksud bang Arthur?" Javier ingat ketika Arthur menyebutkan tentang sebuah kejadian.

Javier merasa bahwa kejadian itulah yang membuat Arthur dan keluarganya posesif padanya. Ia merasa bahwa kejadian inilah penyebab yang membuat sifat keluarga nya berubah menjadi sosok yang dingin dan tanpa ekspresi.

Tapi itu hanya anggapannya saja. Javier pasti akan mencari tau hal tersebut dengan cara menanyakan nya langsung.

Yah, Javier tak ingin mencari tau secara diam diam pasalnya kakeknya mengajarkan bahwa sebuah hubungan akan tetap kuat apabila ada komunikasi dan rasa percaya baik itu hubungan keluarga atau pun hubungan yang lainnya.

Javier Baskara ArsenioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang