°°°Setelah selesai mandi, adara Langsung ganti pakaian. Adara menggunakan kaos oblong, celana pendek, dan sepatu berwarna putih. Karna adara merasa bosan di rumah, Akhirnya tadi adara menghubungi fara untuk mengajaknya jalan-jalan, Dan tentu saja Fara mau.
"Aku harus bilang dulu sama bang deril." Gumam adara.
Adara langsung mengambil ponselnya di atas meja. Setelah itu ia pun langsung mengirim pesan ke kakaknya.
Adara: bang, Adara mau izin main sama fara, boleh ga?
Beberapa detik kemudian deril membaca pesan tersebut, Namun tidak di balas sama sekali.
"Ck, Cuma di read doang lagi." Gumam adara.
Setelah itu adara pun langsung menghubungi ayahnya. Panggilan berdering cukup lama, hingga akhirnya panggilan pun terhubung.
📞: "hallo, yah. Kok angkatnya lama bngt sih."
📞: "ini ayah lagi sibuk, sayang, Kenapa? Tumben jam segini nelfon."
📞: "adara mau main sama fara ya, yah."
Wijaya terkekeh.
📞: "kok tumben izinnya sama ayah?"
📞: "bang deril tuh lagi marah sama aku, Terus dari kemaren bang deril diemin aku, Tadi aku juga udah izin sama bang deril lewat chat, Tapi cuma di read doang."
📞: "kok abang bisa marah sama kamu lagi? Kamu bikin masalah apa, hm?"
📞: "ceritanya panjang deh, yah. intinya gara-gara adara main ke rumah fara tapi ga bilang sama abang, Gitu intinya."
Lagi-lagi wijaya terkekeh.
📞: "yaudah, kalo sekarang kamu mau main, main aja ga papa, Yang penting pulangnya jangan terlalu sore."
Adara tersenyum semringah.
📞: "Oke, ayah. Yaudah, adara tutup dulu ya telfonnya, i love you ayah."
📞: "i love you to gadisnya ayah."
Adara pun langsung menutup panggilannya. adara langsung keluar dari kamar lalu melangkah ke luar rumah untuk menuju garasi. Adara pun langsung masuk ke dalam mobil, setelah itu ia langsung pergi meninggalkan pekarangan rumah.
°°°
Oliv terlihat sedang di pinggir jalan sendirian. Mobilnya mogok, Tadi Oliv sudah menelfon montir, namun montir tersebut tidak kunjung datang.
"Aduh, kok lama banget sih prasaan." Guman oliv sembari mondar-mandir menunggu montir yang belum kunjung datang.
Tiba-tiba terdapat gerombolan preman yang mendatanginya. Oliv terlihat sangat panik. ia ingin segera masuk ke dalam mobil, Namun tangannya keburu di tarik oleh salah satu preman.
"Duitt!" Ucap preman tersebut.
"Duit apaan sih! Ga ada." Ucap oliv panik.
"Lo kira kita tolol?! Lo aja bawa mobil, Ga mungkin lo ga punya duit!" Ucap salah satu preman.
"Ya kalo pingin duit kerja lah!" Ucap oliv sedikit menantang.
"Lo berani sama kita-kita, ha?!"
Oliv langsung tertunduk.
"Lo mau kasih duit ke kita, Atau lo kita gilir." Bisik preman tersebut.
Oliv melotot kaget. sekarang ia merasa tertekan. Jalanan terlihat sangat sepi, Tidak ada satupun kendaraan yang melintas. ia juga tidak mungkin bisa melawan para preman-preman tersebut. Akhirnya pun oliv langsung teriak minta tolong.
KAMU SEDANG MEMBACA
[POSESIF BROTHER]
Teen Fictionpengen ga sih punya kakak kaya deril? Atau malah sebaliknya? Risih karna selalu ngelarang-ngelarang & ngatur-ngatur?🚷🚻