24

3.1K 110 2
                                    


°°°

Adara langsung masuk ke dalam kelas. Fara terlihat girang melihat kedatangan adara, Adara pun langsung duduk.

"wihh, kirain ga berangkat lagi lo, ra." Ucap fara.

"Knapa? Sepi ya kalo gue ga masuk sekolah."

"Pd lo, Tapi ya emang iya sih, gada temen gue kalo lo ga berangkat."

Adara hanya terkekeh.

"Ohiya, ra. lo udah tau belom? Arhan udah pulang tau, kemaren dia nyariin lo, Terus begitu tau kalo lo ga berangkat, dia langsung bolos." Ucap fara.

"Kemaren dia bolos?"

Fara hanya mengangguk.

°°°

Arhan terlihat sedang berjalan untuk menuju ke kelas. Tiba-tiba ada seorang perempuan yang tidak sengaja menabraknya. Arhan pun langsung menatap datar perempuan tersebut.

"maaf, ga sengaja, gue buru-buru soalnya." Ucap perempuan tersebut tak enak hati.

Arhan hanya mengangguk dengan muka datar. Setelah itu arhan langsung melanjutkan langkahnya. namun langkah arhan terhenti karna perempuan tersebut memegang tangannya. Arhan langsung menatap tajam perempuan tersebut. Perempuan itu pun langsung melepas tangan arhan.

"Em, sorry. gue cuma mau nanya, kantor di sebelah mana ya?"

"Lurus, belok kanan." Ucap Arhan datar, setelah itu arhan langsung pergi.

Perempuan tersebut tersenyum menatap punggung arhan yang mulai menjauh. Setelah itu perempuan tersebut langsung pergi menuju kantor sekolah.

°°°

Arhan masuk ke dalam kelas, ia langsung berhenti tepat di samping bangku Adara, adara pun langsung menatap arhan.

"Jangan bolos lagi." Ucap Adara.

Arhan tersenyum sembari mengusap lembut pucuk kepala adara. "Iya, ra."

Setelah itu arhan langsung duduk di bangkunya.

"Ciee, udah mulai perhatian." Bisik fara.

Adara langsung menatap tajam ke arah fara. "Brisik lo!"

Fara terkekeh. "Sensi amat sih lo, hari ini pasti lo seneng kan karna bisa ketemu arhan lagi."

"Bisa diem ga?"

"Iya deh gue diem."

"Ntar pulangnya gue nebeng lo." Ucap Adara.

"Tapi ntar abang lo gak ngebolehin."

"Gak usah di pikirin kalo masalah itu, gue mau sekalian main ke rumah lo."

"Serius?" Ucap fara girang.

Adara mengangguk. "Bosen gue di rumah mulu."

Fara hanya terkekeh.

Tidak lama kemudian buk nana datang, namun ia tidak sendiri, buk nana datang bersama dengan seorang perempuan.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa buk nana.

"Pagi, buk." Serempak murid.

"Seperti yang kalian lihat, Hari ini kelas kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu." Ucap buk nana kepada perempuan tersebut.

"Baik, sebelumnya hallo semuanya. perkenalkan nama aku Olivia shahara. Panggil aja oliv, Aku pindahan dari bogor."

"Baik, oliv, silahkan kamu duduk di sebelah arhan."

"Em, maaf, buk, yang namanya arhan mana ya?"

Buk nana langsung menunjuk bangku di sebelah arhan yang kosong. "sebelah sana."

[POSSESIF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang