[POSSESIF]

22

°°°

Usai pulang dari rumah sakit, deril langsung membawa adara ke kamar. adara pun langsung merebahkan tubuhnya.

"Tunggu bentar ya, abang siapin makan dulu." Ucap deril.

Adara hanya mengangguk, setelah itu deril langsung keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur.

_

Sesampainya di dapur, deril menyiapkan bubur ayam yang tadi sempat ia beli sebelum pulang. Setelah selesai menyiapkan makan untuk adiknya, Deril langsung kembali ke kamar adara.

_

Deril pun duduk di samping adiknya, setelah itu ia menyuapi adara.

"Pusing ga?" Tanya deril.

Adara hanya mengangguk.

"Habis makan langsung minum obat."

"Ga mau." Saut adara.

"Nurut, ra."

"Pait, adara ga suka."

"Mau cepet sembuh ga?"

"Ck, yaudah iya, nanti adara minum obat."
Ucap Adara kesal.

Setelah selesai menyuapi adara, deril langsung mengambil obat dan air putih yang ada di meja. Deril menyuruh adara untuk meminum obat tersebut, Adara pun menurut.

"Sekarang istirahat, langsung tidur, jangan begadang lagi." Perintah deril.

"Iya, bang."

"Hp kamu abang sita."

Adara langsung membulatkan matanya. "ih, ya jangan dong, bang."

"Kamu sering begadang gara-gara main hp mulu kan? Yaudah sekarang hp kamu abang sita sampe kamu sembuh."

"Adara udah sembuh kok." Saut adara.

"No! Liat tuh, muka kamu masih pucet."

"Ck, bang, jangan di sita dong." Rengek adara.

Deril menggeleng. "Buruan Tidur."

Adara terlihat sangat kesal dengan kakaknya. Adara pun langsung menutupi seluruh tubuhnya menggunakan selimut.

"Abang ke kamar dulu."

Adara tidak menjawab, ia hanya diam saja. Setelah itu deril pun langsung keluar dari kamar adara.

°°°

Sesampainya di kamar, deril langsung duduk di kursi depan laptop, deril membuka laptopnya untuk lanjut mengerjakan tugas kantor. Sela beberapa menit ponsel adara berdering.

Arhan! Calling you

Tatapan deril terlihat tajam begitu mengetahui siapa yang menelfon. Lalu deril pun langsung mengangkatnya.

📞: "ga usah nelfon-nelfon adek gue!" Ucap deril penuh penekanan.

📞: "bang, pliss, kasihin hp nya ke adara, Gue pengen ngmong sama adara."

📞: "adara lagi sakit, Jangan ganggu!"

Setelah memberi tau kalau adara sakit, deril langsung mematikan telfonnya.

°°°

Arhan sangat terkejut begitu mengetahui kalau adara sedang sakit. Ntah knapa arhan begitu sangat khawatir dengan adara.

"Adara sakit? Sejak kapan?" Guman arhan panik.

Arhan langsung mengambil jaket yang terletak di cantelan, setelah itu ia langsung memakainya sembari keluar dari kamar.