[POSSESIF]

48

Deril memejamkan matanya. Deril kembali teringat saat dirinya baru menginjak bangku sd. Saat deril sudah memasuki sekolah dasar, wijaya mencoba menceritakan tentang kehidupan deril yang sebenarnya.

Wijaya memberi tahu jika sebenarnya deril bukan anak kandungnya, Deril hanyalah anak titipan. Wijaya menjelaskan secara detail alasan kenapa deril di titipkan. Setelah sudah menjelaskan sedetail mungkin, Deril pun paham dengan penjelasan wijaya. Kala itu wijaya berniat ingin mengembalikan deril ke orangtua nya, namun deril tidak mau.

Deril tidak membenci orangtua kandungnya. Deril tidak mau di kembalikan ke orangtua nya karna deril sudah merasa nyaman tinggal bersama dengan keluarga wijaya dan rani. Rani adalah istri wijaya. Deril sangat patuh kepada Wijaya dan rani. Bahkan di Saat adara masih bayi pun deril selalu menjaga adara dengan tulus.
-
saat adara sudah duduk di bangku smp. Wijaya memperingati deril agar deril jangan sampai mempunyai perasaan lebih terhadap adara. Waktu itu deril hanya tertawa mendengar peringatan dari ayah sambungnya. deril sudah menganggap adara seperti adiknya sendiri, jadi mana mungkin dirinya akan mempunyai perasaan lebih dengan adara.

Deril tau dirinya bukan anak kandung dari wijaya. Namun ia benar-benar sudah menganggap wijaya, rani, dan adara seperti keluarganya sendiri. Deril benar-benar tulus sayang dengan mereka bertiga. Bahkan di saat ia mengetahui rani dan adara kecelakaan, Deril benar-benar sangat panik dan khawatir. Rani meninggal dunia karna kecelakaan tersebut. Deril benar-benar merasa terpukul. ia merasa kehilangan sosok wanita yang telah merawatnya dari kecil.

Sedangkan Pada saat itu adara mengalami koma selama beberapa bulan. Deril benar-benar sangat takut jika adik perempuan nya akan pergi meninggalkannya juga. Hingga akhirnya, adara masih di beri kesempatan oleh tuhan untuk melanjutkan hidup. Semenjak kejadian itu, deril berjanji akan selalu menjaga adara.

Waktu berlalu. Semua berjalan dengan normal walaupun tanpa sosok Rani. di saat adara sudah duduk di bangku sma. Deril lebih posesif terhadap adara. Deril selalu mengatur dan melarang ini itu ke adara. Bahkan Deril merasa cemburu jika ada lelaki yang mendekati adara. Dan Karna sebab itu deril melarang adara agar tidak pacaran. Hari demi hari prasaannya semakin menjadi-jadi. Deril sadar ia sudah benar-benar jatuh cinta dengan adara.

Hingga akhirnya deril memutuskan untuk pergi ke Prancis, agar perlahan prasaannya terhadap adara bisa hilang. Ketika adara menelfon dirinya, Sebisa mungkin deril menahan agar tidak menjawab panggilan tersebut.

Namun semua sia-sia. Deril tidak bisa memendam perasaannya. Bahkan tadi deril berani jujur kepada Wijaya jika dirinya jatuh cinta dengan adara. Deril tau pasti Wijaya sangat kecewa dengan dirinya.

Wijaya sudah menganggap deril seperti anaknya sendiri. Bahkan Wijaya membiayai pendidikan dari deril Tk sampai kuliah. Tak tanggung-tanggung, wijaya langsung menguliahkan deril ke luar negri.

Wijaya tidak pernah melarang ataupun mengengkang Deril. Wijaya hanya memperingati agar deril selalu menjaga adara, dan yang terpenting deril tidak mempunyai perasaan lebih ke Adara. Deril pun setuju dan berjanji akan selalu menjaga adara, ia juga berjanji tidak akan sampai mempunyai perasaan lebih ke Adara. Namun akhirnya deril malah mengingkarinya.

Deril masih berpikir. apa kedepannya ia dengan wijaya akan tetap berhubungan baik atau malah sebaliknya.

BERSAMBUNG