Apakah kalian berpikir kalau Basil dan Kyne sudah berbaikan?.
Jawabannya belum.
Mereka sebenarnya belum baikan, tapi mereka bakalan bicara layaknya orang yang udah baikan dan tidak ada masalah kalau yang lainnya bicara, kalau tidak seperti itu, mereka bakalan kena marah Michael lagi nanti.
Sekarang, waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang lewat beberapa menit. Mereka sudah melanjutkan perjalanan mereka pukul 9 pagi tadi karena mereka bangun kesiangan.
Pada hari ini, mood Michael benar-benar bagus. Beneran bagus, dia sekarang aja lagi bersenandung dengan ceria jalan duluan didepan teman-temannya yang bingung kenapa dia bisa seceria itu.
"Aye, make it louder (hoo)." Mereka menoleh saat mendengar Michael menyanyikan satu lagu.
Lord bersama Jarl yang ditarik olehnya, berjalan mendekati Eungene yang lagi bengong ngeliat Michael bersama Rico disebelahnya.
"Kak," panggil Lord dengan berbisik.
Eungene merapatkan dirinya pada Lord dan Jarl diikuti Rico karena penasaran.
"Itu teman narsis mu kok moodnya bagus banget, ya?" ujar Lord sambil berbisik.
"Mungkin dua orang itu udah baikan." Rico meneka, penyebab bagus nya mood Michael hari ini, apalagi senyumannya tuh lebar banget kayak habis menang giveaway.
Balik lagi ke Jarl sebagai teman kalau diajakin gibahin orang tapi orangnya ada didekat mereka malah diliatin dan ditunjuk padahal dilarang.
"Serius mereka udah baikan?" tanya Jarl sambil natap dua orang itu sambil ditunjuk juga menggunakan tangan kanannya.
"Jangan ditatap dan jangan ditunjuk!" marah mereka bertiga (Eungene, Rico, Lord).
"Aku hanya bertanya!"
"Iya, bertanya bertanya aja, tapi orangnya jangan ditunjuk!" kata mereka yang udah agak takut.
Sementara dua orang yang ditunjuk natap mereka dengan ekspresi bingung soalnya ditunjuk sama Jarl, Kyne dan Basil tatap-tatapan, tatapan mereka mengisyaratkan 'mereka bicarain kita? Kenapa nunjuk kita sih?' kayak gitulah kira-kira.
Kyne menatap mereka lagi, "apa yang sedang kalian bicarakan?" tanya Kyne, Basil ikut menoleh kearah mereka dan mengangguk mengiyakan pertanyaan Kyne.
Eungene menggeleng sambil tersenyum, "tidak ada apa-apa," jawab Eungene.
"Lalu, kenapa Jarl menunjuk dan melihat kearah kami?" giliran Basil yang bertanya. Mereka bertiga langsung menatap Jarl tajam, yang ditatap hanya menyengir.
"Hehehe, tidak ada kok. Cuma nunjuk aja," ucap Jarl sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Tiba-tiba, seseorang menarik perhatian mereka.
"Hey, hey, hey
Xikers
Hey, hey
One, two, three, go." Michael dengan hebohnya menyanyikan awal lagu."Hey, michigo paljjak ttwigo nora
Mwoga geuri jjollyeo geunyang do or die
Urin make a storm, drop it like a peong
Jjolji ma geunyang do or die." Nyanyian Michael benar-benar membuat perhatian mereka semua tertuju padanya"Game gata mak maeil gachi
Urineun level up, jukji ana, no
Ready, get set, I go right there
Gal ttaen gadeorado jeulgyeoyaji saneun geo
Don't doubt us, urin jedaero
Na chumchwo, every day
We blow up everywhere
I'm gonna shake it, shake it, we're going freaky, freaky.""Kak, temanmu kenapa sih?!" tanya Lord yang udah takut sama Michael hari ini.
"Kakak gak tau juga, dengerin aja. Takutnya kalau ditegur dia ngamuk lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Form | Halazia City 2
FantasyKelanjutan kisah dari Nyxe dan teman-temannya yang sekarang sudah membuat kehidupan baru dan sudah memiliki keluarga sendiri. Mereka sekarang tinggal di Halazia City bersama keluarga kecil mereka. Cerita ini bermula dari Matt dan Jeo yang membuat b...