Hari ketiga.
"Saya akan memberikan kelompok, kelompok pertama adalah Kyne, Eungene, Hunter, Jarl dan Lord. Kelompok kedua adalah Basil, Michael, Stuard, Earl dan Rico. Sekarang akan saya pilih siapa lawan kalian, Kyne dan Earl, Jarl dan Rico, Basil dan Lord, Hunter dan Stuard, terakhir Eungene dan Michael. Siapa yang mau duluan?" kata Xavier sang Letnan, mereka cukup terkejut karena Jarl dan Rico yang noteband nya adik kakak dibuat lawan satu sama lain.
"Diskusi dulu," ujar Kyne dan Xavier mengizinkan.
Mereka membuat lingkaran dan berdiskusi dengan berbisik-bisik. "Karena Jarl dan Rico adalah adik kakak, jadi kita buat mereka saja yang duluan. Siapa yang menang, berarti dia yang lebih kuat," ucap Kyne dan mereka setuju.
"Tapi, kalian pilih siapa? Aku pilih Rico!" ujar Stuard tiba-tiba.
Basil mengangkat sebelah alis sambil menatap sang empu, "kenapa pilih Rico?" tanyanya.
"Karena, kalo pilih Jarl. Yang rupanya dia yang menang, kan kasian sama Rico gak ada yang pilih," jawab Stuard sambil menahan tawa, Rico menatapnya datar.
"Fuck," umpat Rico tanpa sensor.
"Ckckck, sudahlah. Maju sana kalian berdua, biar cepat selesai. Kaki ku sakit nih gara-gara kalian tadi!" ucap Basil dengan kesal mendorong Jarl dan Rico untuk pergi ke tengah lapangan.
Masalah tadi, mereka hampir terlambat datang ketempat latihan karena mereka bangun kesiangan dan mandi pun desak-desakan. Mereka sampai ketempat latihan pukul 8.55 pagi, karena pintunya yang tidak terlalu besar, membuat mereka tersepit termasuk Basil yang emang dasarnya udah mau masuk duluan malah yang lainnya mau rebutan masuk. Mereka akhirnya berhasil masuk, tapi mereka terjatuh karena didorong Stuard yang emosi karena mereka menghalangi jalan (Basil, Michael, Earl dan Rico). Mereka terjatuh dengan posisi Basil paling bawah, tapi kakinya tersepit karena pagar besi yang sempat rusak bagian bawahnya karena Razeta. Untungnya besi bagian bawahnya tumpul, tapi sakit juga karena rusaknya tu lumayan kecil. Mereka ngeluarin kaki Basil dari lubang itu aja susah-susahan, tapi Basil masih bisa ikut latihan walaupun kakinya sakit. Gitu ceritanya.
Back to story, dimana Jarl dan Rico mulai saling lawan. Mereka melihat kekuatan Jarl dan Rico seimbang tapi akhirnya dimenangkan oleh Jarl.
"Wuuuu, benarkan apa kata ku. Rico kalah, terimakasih lah padaku karena aku memilih mu, Rico," ucap Stuard dan kemudian tertawa bersama Michael dan Lord.
"Sudah, sekarang giliran siapa?" Xavier menengahi, dan Basil angkat tangan.
"Bukankah kaki mu sakit? Masih mau ikut?" tanya Xavier.
Basil mengangguk, "pastinya, lagipula hanya lecet sedikit, masih bisa dibawa untuk latihan. Bukannya patah," jawab Basil sambil berjalan ketengah lapangan dengan sedikit terpincang-pincang, diikuti Lord dibelakangnya.
Setelah ditengah lapangan, Lord khawatir akan keadaan Basil, walaupun dia tau akhirnya dia kalah, karena bagaimana pun juga Basil tetap lah hebat walaupun terluka.
"Kak Basil, emangnya beneran tidak apa-apa? Nanti kalau parah gimana?" tanya Lord.
Dengan santai Basil menjawab, "bawa kerumah sakit," jawabnya.
"Sudah, cepatlah. Biar aku cepat istirahat," lanjut Basil.Mereka memulai latihan, Lord kewalahan melawan Basil yang lincah menyerang padahal kakinya sedang terluka.
Sing
Sing
Sing
Bunyi peraduan senjata Basil dan Lord, setelahnya Lord kalah karena terkena Trisula Basil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Form | Halazia City 2
FantasíaKelanjutan kisah dari Nyxe dan teman-temannya yang sekarang sudah membuat kehidupan baru dan sudah memiliki keluarga sendiri. Mereka sekarang tinggal di Halazia City bersama keluarga kecil mereka. Cerita ini bermula dari Matt dan Jeo yang membuat b...