Keesokan harinya, tepat pada pukul 7 pagi mereka melanjutkan perjalanan.
Michael hari ini nyanyi lagi, tapi lagunya bahasa Inggris. Bukan lagu K-pop lagi, yang ia nyanyikan adalah lagu khas penyanyi Inggris gitulah.
Paint the town red, lagu dari Doja Cat. Michael terlihat masih bahagia hari ini, iya. Mereka sudah baikan tadi pagi, tapi tidak dengan Basil dan Kyne. Mereka kembali bercekcok tadi pagi hanya karena masalah Zareo yang tiba-tiba hilang padahal dia lagi duduk di balik batu dekat Jarl dan dirinya berbaring, lagi menggambar di tanah.
Basil marah karena saat kehilangan Zareo membuat mereka repot mencarinya kesana kemari padahal berada dekat dengan mereka, Kyne marah karena Basil bersikap seperti itu pada anak kecil.
Sekarang, mereka jalan terus kearah Selatan, tidak pernah mengganti jalur.
Earl yang jengah mendengar Michael terus bernyanyi pun menoyor nya, kebetulan dia jalannya tepat berada di belakang Michael.
Michael yang tiba-tiba ditoyor, pastinya sang empu marah.
Michael menoleh kebelakang dengan kesal, "kenapa sih?! Tiba-tiba noyor?!"
"Kau berisik, coba deh berhenti bernyanyi dengan tidak jelas!" ucap Earl dengan kesal.
"Heh! Seenaknya bilang aku nyanyi tidak jelas!. Itu ada lagunya, kau nya saja yang tidak tau! Malah marahin orang!" balas Michael tidak kalah kesal dari Earl.
"Nyanyi sih nyanyi aja, jangan sambil teriak-teriak kayak orang kesurupan!"
"Biarin, yang penting aku nyanyi wlee," ujar Michael membalas dan mengejek Earl.
Earl yang sudah kepalang kesal langsung menoyor nya lagi, Michael terkejut. Dan tidak terima karena kepalanya ditoyor pun langsung membalasnya.
Mereka berdua pun berkelahi hanya karena masalah sepele, yang lain menatap mereka dengan ekspresi datar, sedangkan Zareo menatap mereka dengan polosnya karena tidak mengerti apa yang diributkan dua orang itu.
'Mulailah mereka'
"Lepaskan tanganmu dari rambutku!" pinta Earl.
"Tanganmu dulu yang kau lepaskan dari rambutku!" balas Michael.
Ya, mereka berakhir jambak-jambakan, Stuard dan Rico malah jadi pemandu sorak. Entah kapan mereka pindahnya, tiba-tiba aja udah berada didekat Earl dan Michael, padahal awalnya mereka berada didekat Eungene, biasalah gibah. Malah pindah menjadi pemandu sorak.
"Anak anj, malah jadi pemandu sorak. Bukannya dipisahin," ucap Jarl sambil mengumpat, untungnya Zareo tidak mengikuti kata-kata nya.
"Biarkan saja, jadi tontonan gratis. Liat aja tuh, sekarang aja malah main tarik-tarikan baju," kata Lord yang berada disebelah Jarl. Jarl menoleh dengan tatapan dingin dan ekspresi datar, membuat Lord ketar-ketir. Dia tau apa maksud dari tatapan dan ekspresi itu. Jarl sedang marah, silent treatment.
"Jarl," panggil Lord dengan gemetar. Jarl dan Lord sebenarnya teman baik sesungguhnya mereka berdua. Atau bisa dibilang, Earl bukan teman baik Jarl, dan Rico bukan teman baik Lord. Earl dan Rico perhatian terhadap mereka berdua karena mereka berdua adalah Kakak favorit Earl dan Rico.
Karena Jarl dan Lord ini adalah teman baik, jadi gejala seperti ini Lord tau apa yang sebenarnya terjadi, itulah kenapa dia memanggil Jarl agar tidak marah lagi.
"Jarl, aku hanya bercanda..." ujar Lord yang udah gemetar. Sedangkan Jarl menatap Lord dari atas sampai bawah, lalu balik lagi dari bawah sampai atas, kemudian menatap lurus kedepan, menghiraukan Lord yang berusaha membujuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Form | Halazia City 2
FantasiaKelanjutan kisah dari Nyxe dan teman-temannya yang sekarang sudah membuat kehidupan baru dan sudah memiliki keluarga sendiri. Mereka sekarang tinggal di Halazia City bersama keluarga kecil mereka. Cerita ini bermula dari Matt dan Jeo yang membuat b...