Crazy Form | Halazia City 2

Crazy Form 2 | Halazia City 2

Dikediaman keluarga Nyxe.

Mereka semua sedang berkumpul sekarang. Tapi, para orang tua dan para anak-anak berada diruangan terpisah karena para orang tua sedang rapat, membahas tentang Titan.

"Diketahui, Titan itu pergi kearah Selatan, kita akan mengirim anak-anak kesana. Tapi, kita juga tidak tau kemana Titan itu pergi setelahnya, jadi kita akan mengirim anak-anak untuk mencari Titan tersebut. Tetapi, kita harus melatih anak-anak terlebih dahulu agar mereka bisa menjaga diri. Waktu kita mendesak, karena waktu yang kita butuhkan hanya seminggu, apakah itu cukup?" kata Nyxe sebagai pemimpin dari rapat tersebut.

"Sepertinya cukup, berarti kita harus melatih anak-anak selama 5 jam sehari. Itu saja sudah cukup tuan," balas Fangs yang menjabat menjadi wakil Nyxe.

Xavier yang sebagai pemimpin militer muda pun mengangguk. "Benar apa yang dikatakan Fangs, tuan. Itu cukup, kita akan melatih anak-anak selama 5 jam sehari. Mereka disekolah juga berlatih sekaligus belajar, pasti mereka sudah cukup hebat. Kita hanya perlu menambah kekuatan mereka, itu akan menjadi urusan ku, tuan." Yang lain setuju apa yang dikatakan Xavier.

Nyxe tampak berpikir, lalu mengangguk sambil tersenyum. "Baiklah, urusi itu. Xavier akan melatih mereka ditemani oleh Fangs besok hari pada pukul 9 pagi, Matt dan Jeo aku perintahkan kalian untuk mengupgrade senjata mereka. Buat juga senjata tambahan untuk melindungi mereka disaat kondisi mendesak, mengerti?" perintah Nyxe, mereka yang namanya disebutkan mengangguk.

"Dan John, kau adalah guru mereka. Saya perintahkan kamu untuk memberi tau mereka semua. Yang pergi hanya anak-anak laki-laki saja, umumkan semua yang kita bahas tadi, paham?" Nyxe juga memerintahkan John untuk memberi tau semua yang mereka bahas kepada anak-anak yang ada diruangan terpisah dengan mereka, John mengangguk.

"Sementara Jiro dan Sam, aku perintahkan kalian untuk mencari informasi tambahan tentang Titan itu. Cari tau apa yang sedang dia lakukan kepada tempat yang pernah dia lewati, kalau tidak ketemu posisi umum dimana dia berada, beri saja informasi tentang jalan yang pernah dia lewati, kalian paham apa yang aku perintahkan? Kalau paham, aku perintahkan untuk bubar. Dan rapat kita selesai sampai disini, terimakasih." Rapat pun dibubarkan setelah Nyxe memerintahkan mereka semua.

Di ruangan rapat sekarang tersisa Nyxe dan Razeta, Nyxe memutar kursinya melihat kebelakang dan melihat layar hologram yang ada didepannya sekarang.

"Razeta, apa yang kamu upgrade terhadap senjata Kyne? Dan senjata apa yang kamu tambahkan khusus untuknya?" tanya Nyxe pada sang istri tanpa menatap sang empu, ia masih fokus terhadap layar yang menunjukkan senjata anak mereka yang diupgrade langsung oleh Razeta.

Razeta melihat kearah layar tab dan mengetik sesuatu di tab tersebut menggunakan pensil tab dan menunjukkan nya pada Nyxe menggunakan layar hologram.

"Aku hanya menambahkan fitur-fitur kekuatan, yang dimana. Panahnya sekarang memiliki anak panah peledak yang jarak penyerangannya sampai 10 meter dan bisa berpecah menjadi banyak, batasnya hanya bisa berpecah menjadi 1000 anak panah dalam 1 anak panah saja yang dilepaskan, tapi bisa juga berpecah sesuai yang diinginkan oleh Kyne. Anak panah bisa memberi risiko pada orang-orang sekitar, kecuali pemiliknya. Aku juga mengubah panah ini menjadi tongkat yang juga bisa digunakan saat bertarung, tongkat bisa memanjang dan juga bisa memendek, saat tongkat nya memendek, akan bisa digunakan juga menjadi ketapel." Razeta menghentikan penjelasannya sebentar.

"Panah ini tidak menggunakan tali, tapi ketika ditarik. Akan mengeluarkan tali listrik agar anak panah mendapatkan dorongan, listriknya tidak membahayakan pemakai dan jarak yang bisa dicapai anak panah sejauh 10 meter. Untuk pedang, pedang ini juga ku buat menjadi seperti hologram tapi nyata dan bentuknya aku buat menjadi seperti pemegang kecil, ketika digunakan pedangnya akan keluar. Efek dari pedang tersebut yang didapatkan musuh adalah seperti pedang pada umumnya, tapi juga mendapat sengatan membuat luka yang didapatkan lebih menyakitkan dari pedang biasa," jelas Razeta, Nyxe mengangguk mengerti.