Tidak terasa kini sudah hampir waktu kelulusan James, hanya tinggal menunggu waktu ujian kelulusan dan ia akan dinyatakan lulus dari sekolah ini.
Selama beberapa bulan ini James menghabiskan waktu dengan belajar dan bermain bersama teman sekaligus kekasihnya. Ia dan kekasihnya juga lebih sering menghabiskan waktu bersama.
Benar apa yang dikatakan oleh Net, lebih baik ia menghabiskan masa sekolahnya dengan baik dari pada loncat kelas agar lulus lebih cepat.
Setelah lulus nanti mungkin ia akan merindukan masa masa seperti ini, masa dimana ia jatuh cinta, masa dimana ia memiliki teman sekaligus sahabat yang setia menemani.
James akan sangat merindukan masa ini disetiap saat kehidupan nya.
Hanya saja entah kenapa hari ini tiba tiba saja Net memutuskan suatu hal yang membuat James tidak percaya dan juga bingung.
"Kak, kamu serius? Satu minggu lagi aku ujian. Kamu serius mau berangkat duluan kesana?" tanya James menatap sang kekasih yang sedang sibuk mengerjakan bekas di laptop.
Tanpa menatap James, Net menganggukkan kepala. "Iya, tapi keberangkatan udah aku undur sampai kamu ujian terakhir. Nanti aku berangkat saat ujian kamu udah selesai." jawab Net dengan wajah tanpa ekspresi.
Sejujurnya ia juga tidak ingin berangkat duluan, tetapi perusahaan sang Daddy yang ada di China mengalami masalah yang harus membuatnya berangkat lebih cepat.
Mata James mengembun, ia meremas kain yang sedang ia lipat. "Nggak bisa nunggu aku selesai ujian atau terima ijazah dulu?" tanya James dengan suara bergetar.
Mendengar nada sang kekasih yang mulai bergetar Net menghela nafas, ia menutup laptop lalu menurunkan kacamata nya, kemudian menatap James yang mungkin sudah menangis dalam diam.
Ia meletakkan laptop di atas nakas lalu ia berdiri mendekati sang kekasih yang sedang duduk di atas kasur. Ia mengangkat tubuh James dan mendudukkan nya di atas pahanya.
James yang diangkat tiba tiba hanya bisa terdiam memeluk leher Net karena ia di duduk kan menghadap Net.
Net menghirup wangi yang keluar dari rambut kekasihnya, wangi yang membuatnya candu. Tetapi semua yang ada ditubuh kekasihnya memang membuat candu.
"Aku cuman pergi satu minggu sayang, setelah satu minggu aku bakal pulang dan langsung jemput kamu bawa kesana." ucap Net dengan nada lembut sembari memeluk tubuh sang kekasih.
Mendengar itu James sedikit tenang, ia mengangguk kepalanya lalu memberikan jari kelingking nya pada Net. "Hanya satu minggu, janji?".
"Janji," balas Net berjanji lalu mengaitkan jari kelingking nya.
James tersenyum lalu memeluk tubuh Net, begitupula dengan Net yang ikut memeluk tubuh James.
"Hanya satu minggu, dan aku akan pulang."
"Kakak harus pulang dan jemput aku, aku nggak mau tau."
"Iya sayang, kakak janji."
🥀🥀🥀
Seribu Tangkai Bunga
🥀🥀🥀
Hari ini adalah hari ujian terakhir James, yang berarti adalah hari keberangkatan Net menuju negeri tirai bambu itu.
Saat ini James sudah berada di bandara dengan sang kekasih, ia terus memeluk Net tanpa ingin melepaskan. Entah kenapa ia merasa akan merindukan pelukan hangat ini nanti, tetapi memang benar ia akan merindukan pelukan ini bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Tangkai Bunga ✔
Random"Jika kehidupan kedua memang ada, mari bertemu kembali dan aku berjanji di saat itu, aku lah yang akan mengejar kamu." ~ James ~ NETJAMES, kapal ini sudah tenggelam jauh kedalam dasar lautan dan tidak akan pernah bisa berlayar kembali. Hanya tersis...