2 tahun kemudian,
Tidak terasa 2 tahun sudah berlalu begitu cepat. Selama 2 tahun ini, James berusaha memperbaiki diri dan hati di negeri tirai bambu, tempat dimana sang kekasih ingin hidup selamanya dengan nya disini.
Selama 2 tahun ini hubungan nya dengan sang Ayah juga semakin membaik. Ia juga sudah menjadi CEO diperusahaan milik Daddy kekasihnya yang berada di China. Daddy yang meminta dirinya untuk menggantikan sang putra yang sudah lebih dulu pergi dari nya.
Bukan hal yang mudah untuk James bisa bertahan selama ini. Ia menjauhi negeri kelahiran nya karena banyak kenangan dengan sang kekasih di sana. Ia tidak ingin merasakan kesedihan mendalam lagi, sudah cukup selama 2 bulan ia terpuruk.
Maka dari itu ia memutuskan untuk menggantikan tugas sang kekasih di negeri tirai bambu ini, dan ia juga ingin mewujudkan mimpi sang kekasih yang ingin hidup berdua dengan nya di negeri tirai bambu ini.
Walaupun pada akhirnya ia harus menelan kenyataan pahit karena ia hanya hidup sendiri tanpa sang kekasih di negeri ini.
"Tuan tiga hari lagi adalah waktu keberangkatan anda menuju thailand tuan." seorang sekertaris wanita memberitahu jadwal kepulangan sang tuan.
Sekretaris milik sang kekasih yang kini malah menjadi sekertaris nya. Walaupun seorang wanita tetapi sekertaris itu sangat lihai dalam pekerjaan nya.
"Terimakasih Bella, tolong jaga perusahaan selama aku tidak berada disini." sahut James lalu pergi menuju rumahnya.
Ia sudah menyelesaikan tugasnya untuk beberapa hari kedepan, semoga saja sekertaris nya bisa mengerjakan semuanya seorang diri.
Tujuan nya kali ini pulang adalah untuk mengunjungi makam sang kekasih. Sudah 2 tahun ia tidak mengunjungi makam itu, dan tahun ini ia harus pulang.
Tahun ketiga sang kekasih pergi.
Lebih tepatnya pada bulan 5 ditanggal 20, dan itu berarti James sudah berada diluar negeri selama hampir 2 tahun lebih, belum genap 3 tahun.
James berjalan dengan langkah tegap, ia dikenal sebagai CEO yang lumayan ramah. Sejak perusahaan ini ia ambil alih, perusahaan semakin berkembang pesat, karena James mengikuti semua tulisan sang kekasih yang berada di laptop untuk kemajuan perusahaan.
Ia hanya menambah sedikit saja.
"Jack antarkan aku menuju taman biasa. Eh kita ke cafe biasa dulu, aku pengen pesan kopi." perintah James pada sang supir yang masih muda.
Lebih tua 3 tahun dari James.
Pria itu adalah supir milik Net juga, hanya saja belum sempat dia mengabdi pada Net, pria itu sudah lebih dulu pergi.
Semua yang James miliki di negeri ini adalah milik Net yang sama sekali tidak ia ubah. Ia tidak ingin mengubah semua yang sudah dibuat oleh sang kekasih.
"Tuan, tuan Zee menanyakan apakah anda akan pulang tahun ini atau tidak?" tanya sang supir yang memang memiliki semua kontak teman James.
James yang sedang menutup matanya sembari membaringkan tubuhnya di kursi mobil berdehem. "Jangan beritahu mereka jika aku akan pulang tahun ini." jawab James dibalas anggukan kepala oleh sang supir.
"Ah ya Leon tolong beritahu Bella untuk memesan kan lampion di thailand." James memberikan perintah lagi.
"Baik tuan," balas Leon, si supir.
🥀🥀🥀
Seribu Tangkai Bunga
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Tangkai Bunga ✔
Random"Jika kehidupan kedua memang ada, mari bertemu kembali dan aku berjanji di saat itu, aku lah yang akan mengejar kamu." ~ James ~ NETJAMES, kapal ini sudah tenggelam jauh kedalam dasar lautan dan tidak akan pernah bisa berlayar kembali. Hanya tersis...