James tersenyum menatap puluhan lampion yang diterbangkan dengan berbagai macam tulisan harapan yang dituliskan oleh semua teman sekaligus keluarganya.
Ia sudah merencanakan hal ini dari tahun lalu, hanya saja baru tahun inilah ia sempat mewujudkan keinginan nya ini.
Ia tidak ingin semua melupakan Net, kekasihnya.
Pria itu harus selalu diingat oleh semua orang terdekatnya. Ia tidak ingin mereka melupakan sang kekasih yang pernah hadir diantara ribuan manusia.
Bahkan sejujurnya dari hati yang paling dalam, ia tidak ingin berlabuh pada hati yang lain.
Cintanya sudah habis dibawa pergi oleh Net. Hanya pria itu yang bisa membangkitkan api cinta dalam hati James. Tidak seorang pun bisa menghidupkan api cinta miliknya selain pria itu.
"Lo nggak ada niatan buat nyari orang lain?" tanya Gemmini yang sudah selesai menerbangkan lampion.
James menatap Gemmini, ia tersenyum lalu menggeleng. "Tidak ada seorang pun yang bisa menggantikan dia kak." jawab James dengan nada tenang namun terasa kesedihan yang mendalam.
Gemmini terdiam, ia juga berpikir. Pria mana yang bisa menggantikan sosok seperti Net dihati keras milik James. Bahkan pria itu memerlukan waktu berbulan bulan untuk meluluhkan hati kekasihnya itu.
Gemmini menghela nafas lalu menepuk pelan punggung James. "Kalau ada apa apa kasih tau aja, gue selalu siap buat bantu lo." ucap Gemmini dibalas anggukan oleh James.
Setelah Gemmini pergi, James menurunkan pandangan nya untuk melihat lampion yang belum ia lepaskan.
Ia sudah menulis pesan dan juga menempelkan sebuah foto dirinya dan juga Net. Ia berharap Net dalam keadaan baik baik di sana.
Dengan langkah tegap ia berjalan mendekati keluarganya lalu menatap mereka satu persatu sembari tersenyum. Kemudian ia mengangkat lampion dan menutup matanya lalu melepas lampion setelah selesai mengucapkan harapan di dalam hati.
Semua mata kini memandang lampion yang sudah berterbangan dengan bebas seperti Net yang kini sudah bebas.
"James kecil," panggil Mae dengan suara pelan.
Kedua orang tua James sudah memutuskan untuk menyerahkan semua keinginan anaknya pada anak mereka sendiri. Keduanya tidak akan melarang anaknya lagi mulai sekarang, termasuk sang Ayah yang kini membebaskan keinginan sang putra.
Sekalipun putra mereka memutuskan untuk tidak menikah seumur hidup, mereka tidak akan melarang.
"Ya Mae? Ada apa?" sahut James menatap sang Mae dengan tatapan bertanya.
Mae menggeleng pelan, "Tidak apa. Sehabis ini kamu akan pulang ke rumah atau langsung kembali ke china?"
"Aku ingin berkeliling di kota ini, kembali ketempat dimana aku dan kak Net pernah berkunjung agar bisa menghidupkan kembali memori yang sudah mulai redup." jawab James yang sudah menyiapkan rencananya.
Semua yang mendengar perkataan James tidak bisa melarang pria itu, James sudah dewasa dan bisa menentukan mana yang terbaik untuk kehidupan nya. Mereka hanya takut James kembali terpuruk seperti dulu lagi.
"Jika sudah selesai berkunjung kembali lah ketempat kami, kami akan selalu setia menunggu kamu untuk pulang." ucap Nunew tiba tiba saja tanpa menggunakan kata lo gue.
James kembali tersenyum, ia tidak sendirian. Ia punya tempat untuk pulang dan mengeluh tentang kehidupan yang kejam ini.
"Tapi ada satu tempat yang nggak bisa lo kunjungi sendirian." ucap Boss membuat James dan yang lain nya penasaran.
Tempat apa itu?
"Sekolah kita. Lo nggak bisa kesana sendirian, harus ada kita yang nemanin lo di sana agar bisa semakin menguatkan memori yang sudah mulai memudar." jelas Boss membuat yang lain mengangguk setuju.
Benar juga,
Hanya dengan mereka memori itu bisa dibuka kembali.
"Terimakasih, aku akan segera kembali untuk melihat kembali memori kita semasa sma dulu. Sampai jumpa lain waktu."
Dan James pergi dengan wajah bahagia karena akan kembali melihat masa lalunya.
Masa lalu memang masa lalu, dan masa depan adalah masa depan. Tetapi satu hal yang tidak orang lain tau, di masa lalu banyak sekali orang orang yang merindukan masa masa itu. Hanya saja mereka tidak sadar dan hanya berpikir masa lalu adalah masa yang sudah terjadi dan tidak perlu diingat kembali.
Dan James memilih untuk selalu ingat pada masa lalunya dan memilih untuk tidak melupakan masa itu, sampai kapan pun.
Karena di masa itu, ia merasakan cinta dari seseorang yang sangat besar.
Cinta yang membuatnya sadar jika tidak semua cinta di dunia ini terlihat seburuk itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Tangkai Bunga ✔
Random"Jika kehidupan kedua memang ada, mari bertemu kembali dan aku berjanji di saat itu, aku lah yang akan mengejar kamu." ~ James ~ NETJAMES, kapal ini sudah tenggelam jauh kedalam dasar lautan dan tidak akan pernah bisa berlayar kembali. Hanya tersis...