‼️ HAPPY READING ‼️
Membuat suatu karya adalah salah satu cara untuk mengabadikan seseorang.Kegiatan pameran seni rupa saat ini ramai di kunjungi siswa, guru maupun pegawai SMA Garuda Kencana. Satu persatu orang bertanya-tanya apakah makna dari setiap lukisan yang di pajang.
Puluhan karya terpajang menghiasi ruangan tersebut. Ada satu lukisan yang menarik perhatian disana. Bila dari kejauhan terlukis seorang gadis yang sedang duduk menatap sinar bulan. Namun, bila dari dekat lukisan tersebut terlihat sangat abstrak.
Seorang gadis sedang berdiri di depan pintu masuk pameran. Sorot mata gadis itu terlihat tengah mencari keberadaan seseorang.
Inara sedari tadi menoleh kanan kiri sepertinya ia ingin mengunjungi pameran tersebut, namun tidak ada seorang pun yang bisa diajaknya untuk mengunjungi pameran bersama.
Seorang lelaki yang tak jauh dari pintu masuk pameran sedari tadi mengamati gerak-gerik gadis tersebut sambil mengulas senyum.
Tiba-tiba pundak Inara di tepuk oleh seseorang.
"Ra."
Dengan kagetnya gadis itu langsung menoleh ke belakang.
"Ga usah bikin kaget, anjing." Oceh Inara.
"Ga usah ngegas, anjing." Kata Galen tak mau kalah.
"Apa?" tanya Inara ketus.
"Ngapain bengong? Ga masuk?"
"Atau ga ada gandengan buat di ajak liat pameran," sambung Galen sambil tersenyum jahil.
"Apasih gajelas."
Tanpa aba-aba Galen langsung menarik tangan Inara untuk masuk ke ruang pameran.
"Kebiasaan banget, anjing. Ga usah narik segala bisa ga? Gue bukan anak kecil."
"Gabisa, soalnya lo bocilnya gue."
Bohong jika Inara tidak salting. Pipinya yang chubby terlihat memerah seperti tomat.
Setelah puas berkeliling untuk melihat lukisan, Inara dan Galen memutuskan untuk mencari makan. Ketika menuju pintu keluar, mereka tidak sengaja berpapasan dengan Bian dan Aluna.
Mata Bian dan Inara beradu tatap dengan sangat dalam.
Namun belum sempat keduanya saling menyapa, Aluna tiba-tiba menarik tangan Bian untuk menjauh dari sana.
Inara tidak menghiraukan hal tersebut. Inara kembali berjalan sambil melamun dalam bayangannya.
"Kemarin Bian mau ngomong apa ya?"
Ketika melewati koridor, Galen menyadari bahwa gadis di sebelahnya sedang berjalan dengan tatapan kosong.
"Ra."
Inara terkejut lalu sadar bahwa dirinya sudah tidak berada di ruangan itu lagi.
"Hati-hati katanya yang sering melamun nanti di culik makhluk halus," kata Galen menakut-nakuti.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESTELLA
General Fiction[ON GOING] "Tiga tahun belum cukup buat Lo jatuh cinta sama gue Ra?" Start : 18 Februari 2024 Finish :