eight teen

4.3K 344 51
                                    

Hari ini sepulang sekolah harin mengajak Sooji untuk pergi ke panti asuhan yang di kelola oleh perusahaan baekyeon.

Sampai di sana Sooji melihat banyak anak anak yang sedang berlarian.

"Ini rumah aku"terang harin.

Sooji agak mengernyitkan dahinya bingung dengan ucapan harin.

Kemudian mereka masuk ke dalam panti itu,di sana banyak anak yang tampak tersenyum sambil menyapa harin.

Penjaga panti membungkuk memberi salam kepada harin "nona hari ini berkunjung"

"Hmm iya mampir sebentar"ucap harin.

Harin kemudian mengajak Sooji untuk lebih masuk ke dalam panti, dia mengajak ke ruangan yang memiliki banyak jendela yang dapat melihat hamparan sawah di bawah gunung.

Sooji terkagum melihat pemandangan itu.

"Di sini asal mula aku benci jaeun"

Mendengar ucapan harin Sooji menengok ke arahnya.

"Aku dan jaeun dulu sahabat saat kami masih TK,aku salah satu anak di panti ini.namun semua berubah saat jaeun membocorkan di kelas kalo aku enggak punya ibu dan ayah"

Sooji menyimak dengan seksama cerita harin.

"Aku jadi bahan bully an di sekolah,di perlakukan tidak baik dan di anggap sampah,namun aku punya harapan waktu omma dan appa mencari anak angkat(keluarga baekyeon).aku berusaha terlihat mencolok agar mereka memilih aku.namun aku malah di pilih oleh halmonie katanya dia melihat tekat di diri aku.aku senang akhirnya mendapatkan keluarga,namun nyatanya aku gak dapet kasih sayang dari mereka" ucap harin sambil tersenyum.

"Akhirnya waktu SMA aku bertemu sama jaeun lagi,tapi dia malah berfikir kalo aku baik baik aja berada di keluarga itu dan bersyukur.kamu tau rasanya aku benci dia setengah mati dia adalah penyebab aku jadi begini"lanjut harin.

Sooji kemudian menggenggam tangan harin "ga baik menyimpan dendam terlalu lama,Lo harus lepasin itu semua.mungkin sekarang belum ada hal baik datang tapi siapa tau kedepannya Lo bakal dapet hal baik itu.lebih baik berdamai sama diri sendiri"

"Hmm aku coba"

"Ini gak papa Lo cerita ke gue begini,ga takut gue nyebarin ke mana mana"tanya Sooji.

"Engga aku percaya kamu"

Sooji tersenyum mendengar jawaban harin.

"Sooji perintah aku sekarang kamu harus peluk aku"

Sooji pun bergerak memenuhi perintah harin untuk memeluknya.harin pun membalas pelukan Sooji cukup erat.

"Buat sekarang kalo kamu ga suka aku ga papa,tapi perlahan aku Bakal ubah itu" bisik harin.

Sooji tidak menjawab,dia bingung harus menjawab apa.












Kini mereka dalam perjalanan pulang,Sooji sedari tadi hanya diam, dia melirik tangan nya yang selalu di genggam oleh harin.

"Abis ini Lo ke mana?"tanya Sooji kepada harin.

"Tumben nanya duluan"

"Hmm iseng aja"

"Abis ini aku ikut halmonie ada pertemuan,kamu mau ikut?"tawar harin.

"Ah engga engga makasih,nanti turunin gue di toserba Deket rumah aja"

"Kenapa?kamu mau ketemu Abang toserba itu?"tanya harin.

"Engga gue mau beli onigiri"

"Jangan terlalu dekat Ama dia aku ga suka"

"Duh posesif nya majikan gue ini" celetuk Sooji.

obsessed with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang