Prolog

2.7K 138 12
                                    

"duh maaf banget tadi ada kelas mendadak"lirih freya. Kemudian duduk disebelah kawanya

"lu sih gak konfirmasi dulu, kan kalo lu bilang kita datengnya juga agak telatan"cibir oniel yang sekarang menatap sinis kepada freya

"namanya juga mendadak niel, udah gapapa frey santai"ucap gita agar cibiran oniel tidak berlanjut

Kini ketiga gadis itu sedang mengobrol dan bercanda tawa disebuah bar yang sangat sering mereka kunjungi bertiga. Tapi biasanya tidak hanya bertiga mereka memiliki satu teman lagi namun ia harus melanjutkan pendidikanya di canada

Kini sudah tersedia dua botol minuman keras yang ber merek Whisky. Mungkin dua botol itu baru permulaan untuk ketiga gadis tersebut

"frey yakin gak minum"tanya oniel memastika

"gak dulu deh gue nyebat aja"jawab freya

"gumam oniel yang masi bisa didengar oleh gita. Yang mendengar hanya mengeleng kecil.saja

Dritzz dritt~

Terasa ada getaran di saku celananya. Freya segera menggambil dan mengangkat telepon itu

"halo sha kenapa?"

"Hiks. . .hiks fre hiks"

"eh kok nangis kenapa??"

"Hiks jemput gue di kafe biasa fre tolong hiks"

"Oke oke otw"

Tut

Tanpa berpamitan kepada kedua temanya freya langsung beranjak dari tempat itu untuk menjemput sahabatnya yang tadi menangis saat menelpon dirinya. Ia menyalakan motornya untuk menuju tempat tujuan

Hanya butuh waktu sepuluh menit saja motor freya sudah berada diparkiran tempat itu. Segera freya melepas helmnya dan berlari menuju kedalam cafe, saat sudah sampai didalam terlihat marsha yang duduk disebuah kursi sambi menangis.

"Kenapa?"























Soon!!

Between Us [FreSha]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang