Seorang gadis terusik dari tidurnya karena merasa silau dari cahaya yang masuk dari sela sela horden. Yang gadis tersebut adalah marsha
Ia duduk ditepi kasur untuk mengumpulkan nyawa, setelah seratus persen terbangun dirinya baru sadar sahabatnya tidak ada disampingnya. Namun ada sticky note yang tertempel di lampu tidur yang berada diatas nakas samping ranjang yang ia tiduri
Kalo cari gue, gue lagi ngampus
emang sengaja gak gue bangunin soalnya gue tahu kalu lu lagi down kan?, bisa jadi kalo lu ketemu dia lu malah makin down ya meski gak satu jurusan tapi pasti juga ketemu.
Ohiya ada bubur ayam dimakan ya. Tunggu gue disana tapi, gue pulang telat kan hari ini presentasi jadi doa in yaaa
Selesai membaca isi sticky note tersebut, ia langsung taruh di tempat semula jaga jaga kalau suatu hari akan dipakai lagi. . .kan?
Marsha segera bangkit. Kemudian berlari kecil menuju dapur, dan benar saja freya sudah menyiapkan sarapan untuknya. Sepertinya freya belum lama meninggalkan apartemen bubur ayam ini masih hangat.
Tanpa basa basi segera marsha menyantap bubur ayam tersebut dengan lahap, karena memang tadi malam dirinya melewatkan makan malam jadi sekarang rasa lapar menguasai dirinya
"damp~"
Usai menyelesaikan makanya marsha langsung mencuci piring bekas sarapanya. Kemudian masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri dan melakukan rutinitas paginya seperti biasa
Marsha sudah keluar dari kamar mandi dam hanya menggunakan baju rumahanya, kaos basket oblong berwarna putih juga hotspants berbahan jeans biru pucat
Setelah melakukan kegiatan paginya marsha yang merasa bosan pun duduk di sofa didepan layar lebar yang berada diruang tengah apartemen itu. bisa dibilang cukup besar apartemen milik freya ini jadi ia nyaman berada di disini seharian, saat marsha mencari kenyamanan duduknya ia merada ada yang menganjal diduduknya dan benar saja. Handphone freya tertinggal di apart, sungguh anak itu sangat pelupa sekali
"dasar freyana pikun chaesara"monolongnya sesaat
****
"FREYAA!!"panggil seseorang dari belakang
Merasa namanya dipanggil segera freya membalikan tubuhnya untuk melihat siapa yang memanggilnya."Cepio?"
Setelah sampai dihadapan freya, ia menetralkan napasnya kemudian baru berbicara."Frey gue nebeng ke apart lu dong udah janjian sama marsha"
"lu gak bawa mobil emangnya ce?"tanya freya.
"gak. Tadi pagi mobil gue dibawa servis jadi dianter"ucap fiony. Kemudian freya hanya menangapinya dengan ber'oh ria saja
Singkat cerita, setelah obrolan kecil mereka lalui tak terasa freya dan fiony sudah setengah perjalanan menuju apartemen milik freya yang sangat nyaman.
Sinar terik matahari yang menerpa jakarta memang terasa lebih panas dibandingkan hari hari sebelumnya. Tau gitu freya tadi memakai mobil.
Tak terasa kendaraan yang keduanya naiki sudah terparkir di parkiran apartemen tersebut, tidak memperdulikan freya yang masih memarkirkan motornya. Fiony langsung berlari kecil menuju kamar apartemen freya, freya yang melihat kelakuan temanya yang memiliki usia yang lebih tua darinya hanya menggeleng pelan dan menghela napasnya.
–dasar gak inget umur. Batin freya
Sudah sampai keduanya didepan pintu apartemen milik freya, fiony pun segera membuka knop pintu kemudian berlari menuju kamar freya
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us [FreSha]
RandomJKT48 X FRESHA "lu anggep gue apa sha?" "sahabat. Lu berharap apa sama hubungan kita?" "setelah apa yang kita lakuin lu masi anggep gue sahabat lu doang" "..............." "egois lu sha. . ." Sepasang sahabat yang dimana, baru mengetahui sisi lain...